Kegiatan digital marekting memungkinkan semua kegiatan dapat terukur pencapaiannya. Baik itu penerapan menggunakan website, menggunakan iklan media sosial seperti Facebook Ads, atau menggunakan jasa influencer. Tools Google Analytic patut Anda perhitungkan. Bagi Anda yang belum tahu apa itu Google Analytics, Anda berada di tempat yang tepat untuk mengetahui secara lengkap apa itu.
Mari simak penjabarannya di bawah ini!
Apa itu Google Analytics
Google Analytic adalah salah satu produk keluaran Google yang membantu untuk menganalisa traffic dari website dan tools satu ini bisa diakses dengan gratis. Implikasi dari adanya Google Analytics sangatlah besar.
Hal ini karena traffice website tidak bisa kita lepaskan dari jejak digital marketing bisnis kita. Jika Anda menjalankan aktivitas pemasaran apa pun seperti iklan penelusuran atau iklan media sosial, kemungkinan besar pengguna Anda akan mengunjungi situs web.
Mengingat bahwa situs web Anda adalah sentral dari keberadaan digital Anda, situs web Anda adalah cara terbaik untuk memberi Anda gambaran menyeluruh tentang keefektifan semua kampanye yang Anda jalankan untuk mempromosikan produk / layanan Anda secara online.
Google Analytics adalah alat gratis yang dapat membantu Anda melacak efektivitas pemasaran digital Anda.
Itulah mengapa lebih dari 50 juta situs web di seluruh dunia menggunakan Google Analytics. Jika Anda tidak menggunakannya, Anda harus mengaturnya sekarang.
Baca juga: Perbedaan Google Adwords dan Google Adsense
Bagaimana Cara Kerja Google Analytics?
Cara kerja Google Analytics tidaklah begitu rumit. Sederhananya, Google Analytics menempatkan beberapa baris kode pelacakan ke dalam kode situs web Anda. Kode ini mencatat berbagai aktivitas pengguna Anda ketika mereka mengunjungi situs web Anda, bersama dengan atribut (seperti usia, jenis kelamin, minat) dari pengguna tersebut. Kemudian mengirimkan semua informasi itu ke server GA (Google Analytics) setelah pengguna keluar dari situs web Anda.
Apa Manfaat Google Analytics?
Dengan akses gratis, kita bisa mendapatkan berbagai manfaat dari Google Analytics, seperti:
- Membantu kita mendapatkan data untuk laporan kegiatan digital marketing dalam satu platfrom.
- Membantu kita mengenali karakteristik target pasar.
- Mendapatkan insight baru dari data yang aktual.
5 Tipe laporan dasar Google Analytics
1. Laporan real time
Ini adalah laporan terkini situs website dalam jangka waktu 30 menit. Laporan ini berisikan asal pengunjung, halaman yang dikunjungi, pelacakan tombol, konversi.
Yang perlu Anda ingat, laporan real time ini hanya berlaku untuk 30 menit terakhir.
2. Laporan pengunjung
Dalam laporan ini yang bisa Anda dapatkan adalah:
- Demografi pengunjung, asal kota, usia.
- Penggunaan perangkat, apakah komputer desktop atau smartphone, dan mereknya.
- Gaya hidup penggunana. Google berusaha mengidentifikasi gaya hidup dari pengguna.
- Minat pengunjung. Apa yang sedang menjadi minat pengunjung dan sedang mereka cari.
- Pengunjung baru atau pengunjung yang sebelumnya pernah berkunjung.
3. Laporan akuisisi pengunjung
Dalam laporan ini tercantum traffic dari kegiatan bisa kita lihat keberhasilan dari kegiatan digital marketing, seperti:
- Bagaimana kegiatan SEO, Promosi Adword, apakah menghasilkan kunjungan ke website.
- Apakah tujuan tercapai
- Apakah terjadi kunjungan singkat.
- Manakah dari kegiatan pemasaran yang perlu ditingkatkan.
4. Laporan perilaku pengunjung
Bagian ini akan memberi tahu Anda beberapa hal mengenai pengunjung Anda, seperti:
- Apa halaman pertama dan terakhir mereka di situs web Anda.
- Berapa lama pengguna bertahan di situs web Anda
- Apakah pengunjung melakukan melakukan tindakan interaksi lainnya.
5. Laporan konversi
Di sini melacak konversi adalah segala sesuatu yang Anda harapkan dari kunjungan. Konversi bisa dibagi kedalam dua bagian yaitu:
- Makro: Memberikan dampak moneter atau dampak bagi bisnis Anda, seperti transaksi.
- Mikro: Tidak memberikan dampak moneter, namun dalam tahap ini interaksi meningkat terutama dalam hal kepercayaan. Misalnya mereka berlangganan newslatter.
Dari laporan ini juga, Anda bisa mengetahui apakah perlu melakukan perubahan strategi. Di laporan konversi, ada beberapa hal yang bisa Anda dapatkan melacak proses terjadinya goal. Dari berapa lama waktu yang dibutuhkan? Berapa kali kunjungan? Melalu media apa saja?
Selain itu, Google Analytcs juga memungkinkan Anda untuk:
- Membuat laporan berdasarkan segmentasi tertentu.
- Membantu pembuat laporan turunan baru dari laporan dasar.
- Melacak bagaimana dampak pemasaran offline.
- Membuat pengelompokan isi situs.
- Dapat membuat grup pengunjung.
Istilah-istilah dalam Google Analytics
Setelah mengetahui apa itu Google Analytics, di dalam Google Analytics ada beberapa istilah yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakannya. Tanpa mengetahui istilah ini Anda akan bingung saat menggunakannya karena tidak mengetahui maksud dari istilah tersebut.
- Organizations: Adalah mengelompokan semuanya dalam satu “folder”. Lewat organizations Anda dapat menggunakan beberapa layanan Google sekaligus seperti Analytics, Tags Manager, dan Optimize. Anda juga bisa mengatur user, akses data, dan integrasi antar-produk.
- Accounts: Akses ke layanan Analytics.
- Properties: Objek yang metriknya dipantau oleh metrik.
- View: Sebutan untuk data yang Anda inginkan dalam sebuah properti.
- Session: Interaksi antara user dengan halaman web dalam jangka waktu tertentu.
- Bouce rate: Persentase jumlah pengunjung yang meninggalkan web setelah melihat satu halaman saja.
Nah, itulah penjabaran tentang apa itu Google Analytics yang sangat berguna untuk membantu Anda menentukan keberhasilan kegiatan digital marketing Anda. Selain memanfaatkan Google Analytics, anda juga memerlukan jasa pembuatan website company profile. Jasa pembuatan website dapat Anda percayai untuk mengembangkan website company profile Anda agar memenuhi contoh website company profile terbaik. Silakan hubungi kami .