Digital marketing tidak dijalankan begitu saja, ada perencanaan kegiatan yang harus dibangun. Mengenalkan produk dan jasa kepada target pasar yang tepat itu membutuhkan perencanaan kegiatan digital marketing secara komprehensif.
Tentu saja hal ini penting karena agar tujuan dari penerapan digital marketing bisa tercapai. Seperti apa itu? Mari sama-sama kita bahas.
Perencanaan Kegiatan Digital Marketing
Kegiatan digital marketing tidak hanya sekadar berjalan di media digital saja seperti membuat konten di media sosial, atau juga di website. Jika Anda berpikir seperti itu, salah, digital marketing tidak berjalan sesederhana itu.
Ada perencanaan kegiatan digital marketing yang dipikirkan dengan matang yang memikirkan seperti apa brand bersuara di dunia digital. Berikut ini beberapa langkah perencanaan kegiatan digital marketing yang dilakukan:
Artikel ini juga mungkin cocok untuk Anda yang tertarik menggunakan jasa digital marketing namun masih tidak mengerti atau tahu cara kerja digital marketing.
1. Riset
Tahap awal dalam perencanaan kegiatan digital marketing adalah riset. Riset ini tidak hanya mengenal produk saja, tapi juga membaca keadaan produk dan bagaimana pasar untuk produk dan pesaing kita.
Dengan riset ini, kita mendapatkan data yang bisa menjadi penuntun kita yang kemudian akan diturunkan menjadi strategi kegiatan digital marketing.
2. Menentukan Target
Setelah kita melakukan riset dan mendapatkan data mengenai produk secara lengkap, langkah sebelumnya dalam perencanaan kegiatan digital marketing adalah menentukan target. Salah satu keuntungan dari digital marketing adalah Anda dapat melakukan retargeting dari target pasar yang sebelumnya sudah Anda tentukan.
Bila ternyata berdasarkan data ternyata Anda perlu melakukan retargeting, maka tentukan lagi siapa yang nantinya akan menerima pesan pemasaran Anda, dan seperti apa pesan dikirimkan.
Selain menentukan target pasar, target keberhasilan juga perlu ditentukan, agar ada KPI yang jelas dalam melakukan kegiatan digital marketing.
Semisalnya, meningkatkan kesadaran merek melalui media digital, meningkatkan keterlibatan target pasar dengan brand, atau bisa juga meningkatkan konversi di online. Ini juga harus ditentukan sebelum merencanakan kegiatan digital marketing karena segala kegiatan yang dilakukan nantinya harus bertujuan untuk mencapai target.
3. Perencanaan Kegiatan
Saat ini, digital marketing semakin menjadi pilihan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Di samping karena harganya yang lebih murah, kegiatan digital marketing dirasa paling bisa beradaptasi dengan keadaan bisnis yang berubah-ubah.
Kegiatan digital marketing juga bisa dibilang tidak terlalu produk sentrik di mana pelanggan saat ini tidak terlalu suka merasa dirinya adalah objek dari jualan.
Digital marketing dapat membuat kegiatan pemasaran produk Anda tidak terasa seperti pemasaran. Perencanaan kegiatan digital marketing bisa diturunkan menjadi social media management, dan SEO.
Perencanaan Kegiatan Digital Marketing dengan Social Media Management
Dalam perencanaan ini, nantinya kita akan memilih media sosial apa yang sesuai dengan produk dan bisa ditemukan dengan target pasar potensial. Penentuan ini juga didasari pada hasil riset yag tadi sudah dilakukan. Setelah menentukan itu, selanjutnya perlu diturunkan lagi dengan menentukan konten apa yang akan diberikan, dan dengan gaya bahasa seperti apa. Setiap media sosial tidak bisa disama ratakan karena memiliki karakteristik yang berbeda.
Misalnya seperti apa kalimat sapaan, seperti apa jenis font, dan warna yang dipilih. Jika semua sudah ditetapkan, selanjutnya menentukan konten apa saja yang akan mengisi media sosial. Tentunya ini ada formula tersendiri dengan menggunakan soft selling dan hard selling.
Agar akun juga terus bertambah, perlu juga dilakukan beberapa kegiatan yang bisa mendorong keteratrikan dari audiens baru. Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti UGC, kuis, giveaway, dan lainnya.
Perencanaan Kegiatan Digital Marketing dengan Website
Selain itu, perencanaan kegiatan digital marketing tidak terbatas hanya pada satu media saja, ada juga website. Dimana website tersebut juga harus diperkaya kontennya dengan artikel berbasis SEO. Dan tentunya, website itu sendiri juga harus sudah mobile friendly agar semakin nyaman diakses melalui perangkat handphone.
Kenapa website juga perlu ada dalam perencanaan kegiatan? Ini semua tidak terlepas dari kebiasaan baru para audiens yang akan mencari informasi terkait produk yang akan dibelinya sebelum benar-benar melakukan pembelian, untuk sebab itu, website perlu dimasukan dalam kegiatan digital marketing.
4. Mengikuti Trend
Perlu juga nantinya membaca seperti apa trend yang sedang berkembang dan bisa masuk dan dimanfaatkan sebagai salah satu strategi promosi. Namun tentunya hal ini harus tetap dikontrol agar tidak berlebihan dan berkesan memaksa.
Dengan mengikuti trend ini, kegiatan dari digital marketing bisa dikatakan cair, dan mudah disesuaikan dengan situasi dan kondisi mengikuti minat pasar, dengan begitu produk juga bisa dengan cepat beradaptasi.
Itulah mengapa digital marketing saat ini menjadi pilihan yang tepat untuk memasarkan bisnis. Anda tidak akan tertinggal dari para pesaing dengan digital marketing, apalagi jika Anda mempercayakannya kepada jasa digital marketing, dimana perencanaan Anda akan ditangani oleh para profesional. Sehingga Anda bisa lebih fokus menjual produk dan meningkatkan kualitasnya!
Hubungi kontak kami sekarang untuk konsultasi gratis mengenai strategi digital marketing terbaik untuk bisnis Anda!