Salah satu yang wajib diperhatikan saat Anda menggunakan Instagram sebagai channel pemasaran adalah algoritma Instagram terbaru. Mengapa demikian? Tiap tahunnya, Instagram akan melakukan update algoritma untuk membuat penggunanya betah berlama-lama menjelajahi Instagram. Dari sisi digital marketing, mengetahui algoritma terupdate dapat membantu Anda untuk membuat strategi konten yang sesuai.
Lalu, seperti apakah algoritma Instagram yang terbaru? Simak penjelasannya dalam artikel di bawah ini!
Apakah Algoritma Instagram Berubah?
Setiap tahunnya, salah satu isu yang selalu jadi perbincangan adalah tentang Instagram yang melakukan perubahan algoritma. Lalu, bagaimana saat ini, apakah ada perubahan mengingat ada penambahan fitur reels di Instagram.
Jawabannya adalah iya. Instagram kembali mengubah algoritmanya di lini masa sesuai kronologi atau urutan waktu unggah.
Pada dasarnya, Instagram sudah pernah menerapkan algoritma ini pada 2016 lalu. Cara kerja dari algoritma ini adalah akan menampilkan unggahan secara acak berdasarkan preferensi dari masing-masing akun.
Dengan pembaruan ini Anda bisa melihat unggahan di timeline berdasarkan yang paling baru hingga paling lama.
Walau begitu, sampai saat ini sulit sekali untuk menebak seperti apa algoritma Instagram bekerja. Head of Instagram, Adam Mosseri, merilis sebuah blog yang menjelaskan seperti apa algortima mengumpulkan informasi untuk mengumpulkan konten yang sesuai dengan pengguna.
Bahkan, Mosseri membocorkan bahwa Instagram tidak hanya memiliki satu algortima tapi banyak untuk menciptakan user experience yang lebih baik bagi para pengguna.
Tiap fitur yang ada di Instagram, seperti Feed, Explore Reels, memiliki algoritmanya sendiri berdasarkan bagaimana user memanfaatkannya.
Mosseri menjelaskan, biasanya user akan menggunakan Stories untuk melihat kegiatan teman atau followersnya. Di lain sisi, Explore digunakan untuk menemukan berbagai hal baru.
Lebih lanjut, Mosseri menjelaskan ada sejumlah faktor lainnya yang menjadi pertimbangan Instagram dalam menampilkan konten-konten yang relevan kepada user. Faktor tersebut disebut “sinyal”.
Sinyal di sini mencakup waktu posting, device user (ponsel atau web), sampai seberapa sering user menyukai sebuah foto atau video.
BACA JUGA: Bagaimana Algoritma Google Bekerja?
Cara Instagram Menampilkan Konten yang Relevan
Setelah Anda mengetahui bagaimana algortima yang berlaku di Instagram, saatnya Anda juga mengetahui bagaimana cara kerja Instagram dalam menampilkan konten feed dan stories yang relevan.
Secara garis besar, ada beberapa “sinyal” yang menjadi pertimbangan algortima Instagram saat menampilkan konten. Berikut ini faktor pertimbangan tersebut.
-
Informasi tentang konten/postingan
Informasi ini menunjukkan seberapa populer sebuah unggahan di Instagram. Hal ini dilihat dari jumlah like, atau banyak dilihat atau tidak.
-
Informasi tentang siapa yang membuat postingan tersebut
Tahukah Anda, Instagram juga mempertimbangkan berapa kali pengguna berinteraksi dengan akun yang membuat postingan tersebut dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir.
Jika menurut sistem orang tersebut pernah atau beberapa kali berinteraksi dengan orang yang membuat postingan, maka konten yang diposting akan muncul kepada orang tersebut.
-
Aktivitas pengguna
Aktivitas pengguna mulai dari like, komentar, share, save akan menentukan cara kerja dari algoritma.
-
Seperti apa riwayat interaksi dengan pengguna lain
Jika pengguna sering meninggalkan komentar atau menyukai postingan orang, maka postingan lainnya yang diunggah orang tersebut ada kemungkinan akan lebih banyak muncul.
Mosseri juga mengatakan bahwa Instagram menghindari menampilkan postingan yang sama untuk di feed dan stories.
Misalnya, pengguna mengunggah konten di feed dan mengunggahnya kembali di Stories, maka hanya akan dilihat pengguna lainnya satu kali saja. Jika pengguna melihatnya di Stories makan mereka bisa jadi tidak melihatnya di feed Instagram.
Cara Instagram Menampilkan Konten Eksplorer yang Relevan
Tidak jauh berbeda dengan feed dan stories, Instagram menggunakan preferensi dan aktivitas pengguna untuk menampilkan konten-konten yang ada di tab explore.
Misalnya, Anda baru saja menyukai sejumlah foto dari akun A. Instagram lalu akan melihat siapa lagi pengguna lain yang menyukai foto dari akun A tersebut. Selanjutnya Instagram akan mengidentifikasi akun atau konten apa saja yang diminati pengguna lain tersebut dan menampilkannya.
Hal inilah yang membuat pengguna dapat melihat konten-konten sesuai dengan minat mereka meski tidak memfollow akun tersebut.
Cara Instagram Menampilkan Reels yang Relevan
Reels merupakan fitur baru yang diperkenalkan Instagram. Pada awalnya banyak yang mengira bahwa Reels akan menjadi anak emas Instagram, namun hal ini dibantah langsung oleh Moessari. Untuk menampilkan konten Reels yang sesuai dengan minat pengguna sekalipun tidak memfollow akun tersebut. Tapi satu penekanan dari Reels, konten tersebut hanya fokus pada konten-konten yang menghibur.
Tips Membuat Konten Sesuai Algoritma Instagram
Walaupun Instagram telah mengatur algortimanya, bukan berarti kita tidak bisa menyesuaikan konten sesuai dengan sistem tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, pertama Anda harus bisa memilih atau menyortir daftar Close Friend di Instagram untuk fitur Stories. Hal ini bisa ‘melatih’ Instagram untuk melihat siapa saja kerabat dekat Anda yang pada akhirnya akan menyesuaikan algoritma untuk menampilkan postingan mereka baik di feed maupun stories.
Kedua, Coba mute postingan yang menurut Anda tidak relevan atau menarik untuk Anda dengan fitur Mute.
Ketiga, Anda bisa menandai postingan yang tidak relevan di Feed atau Explore dengan memilih menu “Not Interested”. Pilihan menu tersebut bisa diakses melalui ikon titik tiga di bagian pojok kanan atas di tiap postingan.
Dengan menandai postingan, maka algoritma akan mencoba untuk tidak menampilkan postingan serupa.
Itulah hal perlu Anda ketahui tentang bagaimana cara kerja Instagram. Dengan mengetahui hal ini Anda dapat menyesuaikan konten dan mengoptimasi akun Instagram bisnis Anda.
Untuk melakukan pemasaran di Instagram, Anda dituntut harus kreatif dan membaca tren dari target pasar Anda. Mempercayai jasa konten Instagram seperti DOTNEXT bisa menjadi salah satu pilihan tepat agar akun Instagram bisnis menarik dan konsisten. untuk dapatkan konsultasi gratis.