Integrated marketing communication (IMC) merupakan istilah yang sering didengar oleh para pebisnis. IMC ini sering diterapkan oleh para pebisnis, karena strategi ini merupakan strategi marketing efektif yang menarik minat para target market.
Strategi IMC ini sebenarnya sudah ada sejak lama, tepatnya sudah ada sejak pertengahan abad ke 1980-an. Akan tetapi saat ini, penggunaan IMC semakin melejit, dikarenakan banyak manfaat yang didapatkan ketika menerapkan IMC.
Terlebih lagi, Integrated marketing communication ini memiliki sifat yang fleksibel bisa diterapkan secara offline maupun online, yang pastinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Bagi Anda yang ingin mengetahui IMC lebih dalam, Anda bisa menyimak ulasan ini hingga selesai.
Apa Itu Integrated Marketing Communication?
Integrated marketing communication atau yang biasa disebut dengan komunikasi pemasaran terpadu, merupakan strategi pemasaran untuk mengkomunikasikan pesan yang selaras di seluruh saluran komunikasi.
Tujuan utama dari IMC adalah untuk menumbuhkan customer experience yang lebih baik dalam berbagai aspek. Tidak hanya itu saja, IMC juga memiliki peranan penting untuk memaksimalkan komunikasi dan juga membangun hubungan baik antara perusahaan dengan konsumen.
Elemen komunikasi yang digunakan di IMC terdapat dua jenis yaitu hard sell dan juga soft sell. Hard sell biasanya lebih kepada teknik promosi terang-terangan dengan menjual langsung. Sementara itu, soft sell merupakan teknik promosi yang lembut sehingga konsumen tidak terlalu menyadari bahwa itu merupakan aktivitas promosi.
Manfaat Integrated Marketing Communication
Strategi IMC dapat memberikan beberapa manfaat untuk Anda. Berikut ini manfaat yang Anda dapatkan jika bisnis Anda menerapkan IMC:
1. Dapat Meningkatkan Brand Awareness
Jika Anda memberikan pesan yang kuat, konsisten dan relevan dan dengan menggunakan media yang tepat. Maka promosi mengenai produk Anda bisa dikatakan efektif, dan konsumen tidak akan menganggap iklan tersebut sebagai iklan spam atau iklan mengganggu.
Tersampainya pesan yang efektif, dapat meningkatkan brand awareness bagi produk Anda, karena kemungkinan pelanggan untuk mengabaikan iklan Anda semakin kecil, jika promosi yang dilakukan memiliki pesan yang kuat.
2. Dapat Menghemat Biaya dan Waktu
Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya besar jika menggunakan strategi IMC. Karena jika pesan yang tersampaikan sudah jelas, maka tidak perlu melakukan banyak campaign lainnya.
3. Dapat Menciptakan Customer Experience
Dengan menerapkan strategi IMC, konsumen akan menerima pesan yang sesuai dengan apa yang disampaikan. Hal tersebut bisa mempererat hubungan antara perusahaan dengan konsumen
Baca Juga: Marketing Communication Adalah : Pengertian, Manfaat, Bentuk dan Strategi
Media Integrated Marketing Communication
Dalam penerapan strategi IMC, biasanya menggunakan beberapa media berikut ini agar pesan dapat tersampaikan dengan baik
- Iklan, merupakan promosi secara halus mengenai produk yang akan dipasarkan. Iklan biasanya sering muncul di televisi, radio, koran, media sosial, dan lainnya
- Publc Relation, salah satu bagian dari public relation adalah customer service. Kecepatan dan tanggapan dari customer service dapat memberikan citra baik bagi perusahaan
- Sales Promotion, merupakan bentuk marketing seperti pemberian bonus atau diskon kepada konsumen
- Event dan Experience, Biasanya butuh dana yang besar jika ingin mengadakan event, akan tetapi saat ini terdapat event online yang tidak membutuhkan biaya besar.
- Direct Selling, merupakan pemasaran langsung yang bisa mempengaruhi konsumen untuk langsung membeli produk
Cara Penerapan Strategi Integrated Marketing Communication
Untuk Anda yang ingin melakukan penerapan strategi IMC pada bisnis Anda. Anda bisa mengikuti tahapan di bawah ini:
1. Lakukan Analisa SWOT
Sebelum Anda melakukan strategi IMC, ada baiknya jika Anda harus melakukan analisa SWOT agar hasil strategi yang Anda terapkan bisa maksimal. Anda harus menganalisa apa kekuatan brand Anda, kelemahan, peluang dan ancaman.
2. Analisis Target Pasar
Dalam melakukan penentuan taget pasar, tidak bisa sembarangan tentunya harus disesuaikan dengan produk yang Anda jual. Anda bisa melakukan segmentasi atau melakukan pengelompokkan target pasar.
3. Ketahui Produk Anda
Anda harus mengetahui tujuan dibuatnya produk, mengapa produk tersebut dibuat, dan apakah produk yang Anda buat dapat menjadi solusi atas permasalahan konsumen. Intinya Anda harus memahami seluk beluk produk tersebut.
4. Tentukan Tujuan Komunikasi
Setiap penerapan strategi, pastinya memiliki tujuan tersendiri. Anda harus memikirkan apa tujuan komunikasi Anda apakah untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan penjualan, atau yang lainnya.
5. Susun Anggaran
Agar pesan yang disampaikan efektif, Anda bisa menyusun anggaran untuk membantu proses pencapaian pesan Anda.
6. Pantau dan Evaluasi Strategi
Selama strategi IMC berlangsung, Anda harus memantau strategi yang Anda lakukan dan lihat apakah ada peluang. Anda juga bisa melakukan evaluasi untuk melihat strategi apa yang harus ditingkatkan dan diperbaiki.
Itu dia ulasan mengenai Integrated Marketing Communication (IMC). Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda.
Bagi Anda yang memiliki permasalahan dalam bisnis, DOTNEXT adalah solusi tepat untuk Anda. DOTNEXT merupakan jasa digital marketing di Jakarta yang akan membantu mengatasi permasalahan bisnis Anda. Ada beragam jasa yang bisa Anda gunakan seperti pembuatan website, pembuatan konten, desain grafis, SEO dan yang lainnya.
Tunggu apa lagi, mari konsultasikan bisnis Anda secara gratis, !