Inbound marketing, pasti beberapa dari Anda khususnya para pebisnis tidak asing dengan istilah yang satu ini. Aktivitas pemasaran seiring dengan berjalannya waktu, tentunya akan mengalami pergeseran, sebagai contohnya banyak yang beralih dari outbound marketing ke inbound marketing.
Kegiatan pemasaran Inbound marketing, merupakan kegiatan marketing yang biasanya dilakukan, untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak konsumen. Tentunya pemasaran inbound ini lebih efektif dibandingkan dengan outbound marketing, yang hanya mengandalkan iklan melalui berbagai channel untuk menjangkau orang sebanyak-banyaknya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai pemasaran inbound, Anda bisa membaca ulasan berikut ini hingga selesai.
Apa Itu Inbound Marketing?
Pengertian inbound marketing adalah salah satu cara pemasaran yang dapat membantu konsumen agar dapat dengan mudah menemukan informasi mengenai suatu bisnis. Dengan menggunakan teknik pemasaran inbound ini, bukan perusahaan yang mencari konsumen, melainkan konsumen yang akan mencari bisnis Anda.
Pemasaran inbound biasanya menggunakan teknik pendekatan kepada konsumen dengan cara membuat konten, melakukan interaksi yang relevan dan juga solutif. Biasanya, channel yang digunakan adalah media sosial maupun internet.
Saat ini banyak konsumen yang mencari tahu tentang segala informasi di mesin pencarian Google atau media sosial. Maka dari itu, model pemasaran inbound ini, sangat cocok digunakan di era saat ini. Karena, selain efektif anggaran yang digunakan pada inbound marketing ini juga tidak terlalu banyak.
Perbedaan Inbound Marketing dan Outbound Marketing
Outbound marketing memang dahulu banyak digunakan oleh banyak perusahaan. Namun, semenjak kemajuan teknologi banyak yang beralih dari outbound marketing ke pemasaran inbound. Hal tersebut dikarenakan pemasaran outbound memiliki banyak kelemahan. Untuk penjelasan lebih lengkapnya seperti di bawah ini:
1. Outbound Marketing
Sesuai dengan namanya, outbound marketing merupakan salah satu teknik pemasaran yang bertujuan untuk menjangkau konsumen dari luar, dengan menggunakan media seperti TV, telepon atau iklan.
2. Inbound Marketing
Teknik pemasaran yang satu ini berbanding terbalik dengan yang sebelumnya. Pada pemasaran inbound, perusahaan akan membuat konten menarik untuk konsumen, sehingga proses pemasaran berjalan dengan lancar tanpa adanya paksaan. Media yang biasanya digunakan untuk inbound marketing adalah media sosial, website, email dan yang lainnya.
Jadi, pada keismpulannya outbound marketing lebih menjual produknya dengan cara mengiklankan produknya di TV. Sementara itu pemasaran inbound, untuk mempromosikan produknya akan dibuat konten menarik dan membagikannya di media sosial.
Baca Juga: Integrated Marketing Communication, Strategi Bisnis yang Efektif
Metodologi Inbound Marketing
Untuk melihat bagaimana tahapan inbound marketing, Anda bisa melihat alur metodologinya seperti di bawah ini:
1. Attract
Pada tahapan ini, sesuai dengan namanya yaitu attract, Anda harus menarik perhatian konsumen. Karena, pada tahap ini konsumen belum mengetahui tentang bisnis Anda, jadi Anda perlu membuat konsumen untuk mengetahui tentang bisnis Anda.
Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan pada tahapan ini yaitu content marketing, SEO, social media marketing, dan digital advertising.
2. Convert
Setelah sudah banyak yang mengikuti akun Anda, pastinya Anda harus mengubah mereka menjadi leads, atau orang-orang yang berpotensi membeli produk maupun menggunakan layanan Anda.
Maka dari itu, Anda harus mendapatkan informasi mengenai kontak para calon konsumen, seperti alamat email, nomor telepon dan sebagainya. Terdapat beberapa tools yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kontak konsumen seperti Form, Landing Page, dan Lead Magnet.
3. Close
Pada tahap close ini, Anda bisa mengubah calon konsumen menjadi konsumen dari bisnis Anda. Misalnya, Anda bisa mengirim atau memposting konten yang menarik, agar calon konsumen tertarik dan melakukan pembelian.
Sebagai contoh, Anda bisa memposting konten menarik yang membuat konsumen melakukan pembelian.
4. Delight
Setelah konsumen melakukan pembelian, tentunya tidak sampai situ saja. Anda harus menjaga relasi atau hubungan dengan konsumen. Sehingga, nantinya konsumen bisa tertarik untuk membeli kembali produk atau menggunakan layanan Anda.
Pada tahapan berikut ini, Anda bisa menggunakan email marketing untuk tetap menjalin hubungan dengan konsumen, sembari memberikan informasi penting mengenai brand Anda seperti diskon atau informasi mengenai produk baru.
Sekian ulasan mengenai Inbound Marketing. Semoga artikel di atas bisa bermanfaat untuk Anda.
Anda sedang mengalami permsalahan bisnis Jangan khawatir, DOTNEXT merupakan solusi tepat untuk Anda. DOTNEXT merupakan jasa digital marketing di Jakarta yang siap membantu mengatasi permasalahan bisnis Anda secara profesional. Ada beragam jasa yang bisa Anda gunakan seperti jasa pembuatan website, SEO, pembuatan konten media sosial, desain grafis dan yang lainnya.
Mari konsultasikan bisnis Anda, . Gratis!