Ketika mendengar Nike, BMW, Appel, apa yang ada dibenak Anda? Pasti yang ada dipikiran Anda adalah ekslusif, mahal, mewah. Nah, begitulah keajaiban melakukan branding pada produk, Anda bisa menanamkan nilai-nilai yang ada pada produk dibenak target konsumen Anda.
Apa itu branding
Ada banyak sekali produk yang ingin diingat dan mendapatkan perhatian dari target konsumen. Sementara di luar sana target konsumen Anda mendapatkan terpaan dari berbagai produk yang sejenis. Lalu bagaimana caranya Anda bisa menarik perhatian mereka? Nah, di sinilah Anda perlu melakukan branding. Branding adalah cara yang perusahaan/ pemilik bisnis lakukan mengenalkan produk dengan tujuan untuk memperbesar atau membangun produk yang Anda tawarkan dengan media komunikasi sebagai cara untuk menyebar luaskan.
Dalam melakukan branding, menurut Kotlet (2009) Anda memerlukan istilah, simbol, tanda, rancangan, atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk dengan kompetitor.
Branding juga punya kekuatan sebagai image dari perushaan secara keseluruhan. Bagaimana masyarakat secara luas menilai bahwa perusahaan Anda adalah yang terbaik dibanding yang lain.
Baca juga: Branding Product Adalah Hal Penting yang Sering Dilupakan
Unsur-unsur branding
Untuk membangun brand, ada beberapa unsur yang perlu Anda penuhi, di mana seluruh unsur ini saling terkait satu dengan lainnya. Unsur-unsur branding terdiri dari:
- Nama
- Logo, yang meliputi tipe logo, monogram, bendera, dan lainnya.
- Tampilan visual yang diterapkan dalam desain produk, desain kemasan, desain seragam.
- Juru bicara, seperti maskot, co-founder, brand ambasador.
- Slogan, tagline, jingle.
Jenis-jenis branding
Branding sendiri tidak hanya satu jenis, tapi juga memiliki beberapa jenis, seperti berikut ini.
1. Product branding
Ini adalah jenis branding yang paling umum dilakukan. Tentu saja hal ini karena, sebuah produk dinyatakan berhasil apabila berhasil menjadi pilihan utama dibanding kompetitornya.
2. Personal branding
Jenis branding ini identik dengan image pada sosok, dan biasanya digunakan untuk kalangan tokoh atau juga publik figure. Personal branding membuat seseorang dipandangan berbeda di mata masyarakat.
3. Corporate branding
Ini adalah serangkaian aktivitas dalam semua aspek perusahaan mulai dari produk atau jasa yang ditawarkan hingga internal perusahaan yang membentuk reputasi perushaan di mata masyarakat luas.
Baca juga: Tips Branding Produk Makanan Agar Dikenal Luas
Fungsi dan tujuan branding
Selain membantu perushaan membangun image di mata masyarakat. Ada beberapa fungsi dan tujuan dari branding yang harus Anda ketahui. Di antaranya:
1. Mengendalikan target pasar
Tujuan branding yang pertama adalah bagaimana produk bisa mengendalikan pasar. Dengan mencoba melekat di pikiran masyarakat. Sehingga pelanggan lebih memilih produk Anda dibanding pesaing, dan juga sebagai indikator langkah apa yang harus Anda ambil selanjut.
2. Sebagai pembeda
Hampir seluruh produk saat ini memiliki kompetitor, lalu bagaimana cara membedakan produk Anda dengan produk lainnya? Caranya dengan melakatkan sesuai yang bisa dikenal dan bisa diasosiasikan sebagai produk Anda, dengan branding menggunakan simbol, warna,gambar yang ditampilkan berbeda dan punya karakteristik yang khas. Dengan cara inilah Anda akan terlihat mencolok dan dapat dibedakan dari kompetitor oleh masyarakat.
3. Sebagai sarana promosi
Dengan menampilkan logo yang menjadi ciri khas, masyarakat akan lebih tertarik untuk membeli produk Anda. Seperti yang dilakukan oleh Nike, Appel, yang menggunakan brandnya sebagai promosi.
4. Membentuk citra
Branding yang sukses akan membentuk citra, menjamin kualitas, prestise, dan memberikan keyakinan pada masyarakat terhadap produk Anda.
Manfaat branding
Banyak sekali manfaat yang akan bisnis Anda peroleh jika menerapkan dengan tepat. Dengan adanya branding bisa lebih yakin memilih produk mana yang akan mereka pilih. Terlebih saat ini persaingan tiap produk begitu ketat.
1. Memberikan daya tarik
Branding akan memberikan daya tarik tersendiri kepada konsumen terhadap produk dibanding dengan produk kompetitor. Hal ini karena citra yang terbentuk ketika memakai produk atau jasa tersebut.
2. Mendapatkan loyalitas pelanggan
Manfaat selanjut yaitu loyalitas pelanggan. Bukti dari loyalitas pelanggan dari membangun branding dengan tepat adalah Appel. Kehadiran produk terbarunya selalu ditunggu-tunggu. Keuntungan dari loyalitas pelanggan ini tentu saja Anda tidak perlu lagi membutuhkan biaya yang begitu besar untuk promosi.
3. Membangun komunikasi dengan pelanggan
Branding membuat Anda mudah melakukan komunikasi dengan target pasar Anda. Hal ini karena Anda akan membentuk pesan-pesan yang berkaitan dengan produk dengan mengasosiasikannya.
Itulah penjelasan mengenai branding pada produk. Untuk membangun branding yang kuat, beberapa perusahaan melakukannya bertahun-tahun dan tentu saja menghabiskan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, branding juga memerlukan riset, yang dimaksudkan agar tidak salah sasaran.
Untuk memudahkan Anda mememulai melakukan branding, Anda juga bisa bekerja sama dengan branding consultant. Branding consultant akan membantu Anda memetakan keperluan Anda.