Bisnis kuliner adalah bisnis yang menjanjikan karena pasar dari bisnis ini selalu ada dan terus berkembang. Bagaimana tidak, makanan adalah kebutuhan pokok manusia. Namun konsumen hari ini berbeda, mereka menginginkan produk makanan yang punya ciri khas, punya nilai unik dari produk sejenisnya. Hal ini semua bisa ditonjolkan melalui branding produk makanan.
Branding produk makanan
Branding adalah magnet yang dapat menarik konsumen pada produk. Termasuk juga pada produk makanan. Selain punya rasa yang lezat, agar dapat menarik perhatian konsumen, melakukan branding juga perlu dilakukan.
Bukti kesuksesan dari branding produk makanan sudah banyak bisa kita lihat, sebut saja JCO dan Starbuck, apa yang pertama kali terbayang oleh Anda ketika mendengar kedua merek tersebut? Mungkin, yang akan terbayang oleh Anda adalah tempat makanan dan minuman manis yang lezat dan punya tempat yang nyaman. Bahkan untuk JCO, masih banyak yang menganggap bahwa produk tersebut berasal dari luar negeri, padahal itu adalah produk asli Indonesia.
Itulah yang dinamakan branding atau pencitraan merek. Strategi branding produk makanan sangat penting untuk memajukan produk makanan Anda. Dengan branding produk makanan akan mudah dikenali dan terlihat berbeda dari produk sejenisnya. Dan produk makanan Anda juga akan selalu diingat oleh konsumen.
Lalu, bagaimanakan tips branding produk makanan yang tepat?
Baca juga: Tips Desain Produk Kreatif
1. Pemilihan nama
Strategi pemilihan nama adalah strategi branding produk paling dasar. Pikirkanlah nama yang baik untuk produk Anda. Jangan ragu untuk mengeksplorasi berbagai nama sehingga Anda bisa memilih nama yang paling tepat.
Anda juga bisa memilih nama-nama unik dan juga nyeleneh. sehingga mengundang rasa penasaran orang-orang. Namun, memilih nama yang unik serta nyeleneh tidak mudah, Anda perlu mengasah kreatifitas dan juga humor Anda. Selain itu juga, Anda harus lebih up-to date dengan tren yang sedang berkembang.
Contoh nama-nama produk yang unik saat ini banyak digunakan oleh kedai kopi sebut saja kopi kenangan yang berhasil menarik minat konsumen dengan nama kopi yang punya nuansa percintaan dan patah hati. Bayangkan saja Anda mendengar kopi kenangan mantan, yang merupakan salah satu menu di kopi Kenangan. Kopi yang punya rasa pahit identik dengan mantan yang terkadang memberikan kenangan buruk di masa lalu.
2. Kemasan
Selain nama, kemasan produk juga punya peranan penting dalam branding dan menarik pelanggan. Bisa saja, produk Anda punya rasa yang menggugah selera namun karena kemasan kurang mencerminkan hal tersebut, maka buatlah kemasan produk yang sesuai dengan target pasar dan produk Anda. Selain menarik, buat juga kemasan yang bisa menjaga kualitas dari makanan Anda.
3. Buat foto produk yang menarik
Dalam produk makanan, foto produk juga menentukan apakah pelanggan tertarik untuk memilih produk atau tidak. Selain memberikan gambaran tentang makanan, foto makanan juga punya peran untuk menghipnotis konsumen. Apalagi manusia sejatinya adalah makhluk visual, di mana kita lebih cepat menangkap apa yang diperlihatkan lewat gambar daripada tulisan. Dengan visual yang menarik, maka dorongan untuk membeli semakin tinggi.
4. Pertimbangkan karakter brand sejak awal
Maksudnya di sini adalah Anda benar-benar harus mengenali tujuan dan siapa yang menjadi target pasar dari makanan Anda, sehingga dengan begitu branding makanan juga akan sejalan dengan karakteristik yang Anda inginkan.
5. Pilih mitra branding
Jangan segan untuk bekerja sama dengan mitra branding. Memercayakan branding produk Anda kepada ahlinya akan membuat branding lebih kuat, dan Anda juga dapat strategi yang tepat untuk bisnis Anda.
Branding dilakukan dengan riset mendalam, memperhatikan keperluan bisnis Anda, agar bisnis dapat berkembang. Semua ini bisa Anda dapatkan dengan bekerjasama dengan mitra branding.