Cara beriklan di Google Ads ternyata tidak susah. Metode beriklan ini bisa Anda coba apa lagi untuk Anda yang sudah memiliki website dan ingin website tersebut bisa muncul di halaman pertama Google sehingga bisa mendatangkan jumlah trafik yang tinggi. Iklan ini juga termasuk berbiaya terjangkau sehingga baik bisnis skala besar dan kecil.
Iklan ini sebenarnya cocok sekali untuk Anda pengusaha pemula yang baru merintis untuk membangun brand awareness. Bila Anda ingin beriklan di Google, coba intip penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Memahami Cara Kerja Iklan di Google Ads
Sebelum kita membahas bagaimana cara beriklan Google Ads. Mari kita pahami dulu cara kerja Google Ads. Sebetulnya cara kerja iklan ini sangat simple, Anda akan menentukan keyword terlebih dahulu yang relevan dengan bisnis Anda, selanjutnya iklan akan ditampilkan dan Anda hanya akan mengeluarkan biaya bila audiens mengklik iklan tersebut.
Pemilihan keyword juga sangat menentukan dalam cara kerja iklan Google Ads. Agar dapat iklan bekerja secara efektif dan website berada di peringkat pertama, Anda harus tahu keyword-keyword apa saja yang digunakan orang ketika mencari produk Anda di Google. Pikirkan apa kata kunci yang mendekati dengan produk yang Anda pasarkan, dan juga pastikan bahwa keyword tersebut banyak dicari oleh orang.
Cara Menghitung Biaya Iklan Google Ads
Setelah Anda memilih beberapa keyword untuk diiklankan, selanjutnya Anda perlu memahami dengan baik cara menghitung biaya iklan yang perlu dikeluarkan. Google sendiri punya beberapa pilihan biaya iklan, sebagai berikut:
PPC (Pay per Click) adalah biaya yang harus dibayar jika ada audiens yang melakukan klik pada iklan Anda. Nah yang perlu diwaspadai dan dihitung dengan baik, berapa besar persentase audiens yang klik melakukan pembelian. Jangan sampai ada lebih banyak pelanggan yang klik iklan, namun mereka tidak melakukan pembelian. Otomatis kalau ini yang terjadi, Anda akan mengalami kerugian akibat biaya iklan yang lebih besar dari penghasilan yang Anda dapatkan.
Pay per Thousand Impression atau biaya per 1000 impresi merupakan biaya iklan yang baru akan dibebankan kepada Anda kalau ada 1000 orang yang menemukan iklan Anda di halaman pencarian Google. Kalau Anda hanya ingin meningkatkan brand awareness atau branding produk saja tanpa memusingkan ada tidaknya penjualan, maka cara beriklan di Google Ads yang satu ini bisa Anda gunakan.
Lalu ada, Pay per conversion adalah cara beriklan di Google Ads yang banyak dianggap lebih efektif oleh para pebisnis yang sudah menggunakannya. Biaya iklan pada pilihan ini hanya akan Anda bayarkan kalau calon pelanggan yang sudah Anda tentukan mengakses situs bisnis Anda melalui iklan yang tayang dan apakah mereka memasukkan produk ke keranjang belanja yang tersedia atau tidak.
Matrik yang Menentukan Kualitas Iklan Google
Anda dapat menentukan seberapa berkualitas iklan yang Anda pasang di Google Ads. Ada beberapa matriks yang bisa dijadikan indikator untuk mengevaluasi dan menganalisis, seperti:
- Kinerja kata kunci pada halaman pencarian, apakah berada pada skor 10 yang berarti memiliki kinerja yang baik, atau hanya mendapatkan skor 1 yang tentu artinya rendah.
- Landing page di website bisnis Anda. Apakah audiens mendapatkan informasi yang dibutuhkan, jika tidak mereka akan cenderung langsung meninggalkan website Anda setelah masuk, jika begini angka bounche rate di website Anda bisa tinggi.
- Seberapa spesifik iklan yang Anda buat juga memberi pengaruh kepada kinerja pada iklan Google.
Cara Beriklan di Google Ads
Setelah Anda tahu seperti apa cara kerja iklan Google, mari selanjutnya kita bahas cara beriklan di Google Ads
1. Buat Akun Google Ads
Pertama, untuk memulai beriklan di Google Ads, Anda memerlukan akun Google Ads. Jika Anda belum memiliki akun, terlebih dahulu Anda harus membuatnya di situs Google Ads. Lalu ikuti setiap langkah demi langkah. Anda bisa login dengan akun Google yang Anda miliki.
Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke laman untuk menentukan goals iklan. Jika ini adalah pengalaman pertama Anda, Google akan mengarahkan untuk membuat iklan Smart Campaign. Google akan mengatur secara otomatis iklan tersebut.
Tapi, bila Anda ingin kontrol penuh terhadap iklan, Anda dapat pindah ke Expert Mode dengan klik ‘Switch to Expert Mode’.
2. Menentukan Tujuan Iklan
Cara beriklan di Google yang kedua adalah menentukan tujuan pemasangan iklan. Nantinya mesin Google akan bekerja sedemikian Sales: Untuk penjualan produk secara online atau offline
- Leads: Mendapatkan leads dan konversi dengan mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan yang kita harapkan.
- Website Traffic: Mendapatkan pengunjung website sebanyak-banyaknya.
- Product and brand consideration: mendorong pelanggan dalam mengenali bisnis atau produk yang kamu jual.
- Brand awareness and reach: meraih audiens yang luas dan membangun awareness.
- App promotion: mempromosikan aplikasi agar pelanggan melakukan install.
- Local store visits and promotion: meningkatkan kunjungan toko fisik.
3. Pilih Jenis Tampilan Iklan
Tipe campaign adalah bentuk tampilan ads yang akan dibuat. Saat memasang iklan di Google, Anda bisa memilih beberapa tipe campaign, yaitu:
1. Search Campaign
Iklan ini akan muncul ketika user melakukan pencarian di search engine dengan keyword tertentu.Jenis ini dikenal juga dengan iklan teks.
2. Display campaign
Iklan yang dapat berupa teks maupun gambar yang muncul di website partner Google.
3. Shopping campaign
Iklan yang menampilkan informasi produk dalam bentuk katalog.
4. Video campaign
Iklan berupa video yang biasa muncul di website partner Google atau ketika mengakses video di Youtube.
5. App campaign
Jenis iklan untuk mempromosikan aplikasi. Iklan ini bisa berupa teks atau gambar dengan button yang langsung mengarahkan user ke App Store atau Play Store.
6. Smart campaign
Jenis campaign dikelola Google dengan bantuan machine learning. Jenis ini membantu pengguna baru untuk membuat dan mengelola ads dengan lebih mudah.
7. Local campaign
Dirancang untuk membantu mempromosikan toko fisik. Ad akan tampil di penelusuran, Maps, YouTube, dan website partner Google.
4. Lengkapi Pengaturan Dasar Iklan
Selanjutnya, Anda perlu melengkapi pengaturan dasar campaign. Beberapa pengaturan seperti jenis iklan, nama iklan, dan pilihan jaringan untuk menampilkan iklan.
5. Tentukan Durasi Iklan
Langkah selanjutnya adalah menentukan durasi iklan. Buka pengaturan dengan klik ‘Show more settings’.
Setelah itu, set juga waktu kapan waktu mulai iklan dan selesainya. Selain itu Anda juga bisa mengatur URL Campaign, Dynamic search Ads dan jadwal penayangan iklan pada kolom yang tersedia seperti berikut.
6. Pilih Jangkauan Lokasi dan Bahasa
Agar iklan Anda lebih tertarget, atur juga lokasi dan bahasa penayangan iklan. Anda bisa mempersempit jangkauan ke provinsi atau kota yang ingin dijangkau agar lebih spesifik.
Jangan lupa juga tentukan bahasa, bahasa menentukan iklan akan ditampilkan kepada audience yang berbahasa Indonesia atau Inggris.
7. Tentukan Target Audiens
Anda juga bisa menentukan sendiri audiens yang sesuai dengan target pasarmu agar iklan dapat ditampilkan lebih spesifik kepada orang-orang tersebut. Tentukan audiens misalnya dari detail demografi, usia, interest dan lain sebagainya.
8. Atur Anggaran Harian untuk Iklan
Untuk setiap iklan, Anda dapat menentukan budget yang dihabiskan Google untuk penempatan setiap hari. Google memiliki fitur batas budget yang akan secara otomatis menghentikan iklan setelah batasan biaya tercapai. Jadi misalnya kamu memasukkan Rp100.000/hari untuk campaign A dan Rp80.000/hari untuk campaign B. Maka, Google tidak akan menghabiskan uang tersebut melebihi jumlah ini.
9. Tentukan Bidding untuk Iklan
Bidding adalah biaya yang akan kamu keluarkan untuk setiap tujuan iklan atau harga sekali klik iklan (bila kamu memilih fokusnya pada clicks). Untuk bidding, kamu bisa mengaturnya pada konversi, klik atau impression. Setelah selesai, klik ‘Save and Continue’.
10. Atur Keyword untuk Iklan di Ad Groups
Lakukan pengaturan keyword di ad groups. Satu campaign dapat berisi beberapa ad groups. dapat membuat satu atau lebih ad group di tiap campaign yang kamu bentuk. Jika kamu membuat lebih dari satu ad group, namai tiap ad grup pada kolom yang tersedia. Ini akan memudahkan kamu untuk mengetahui ad mana yang perform lebih baik.
11. Membuat iklan/Ad copy
Buatlah kalimat yang simpel dan informatif untuk memancing audiens mengklik iklanmu. Setelah itu simpan pengaturan dengan klik ‘Save and Continue’.
12. Lakukan review
Di sini akan terlihat detail iklan yang tadi sudah kamu buat dan anggaran yang dibutuhkan. Jika masih perlu melakukan perbaikan, lakukan dahulu sebelum publish ads.
13. Lengkapi detail pembayaran
Tahap terakhir dalam cara membuat iklan di Google adalah melengkapi detail pembayaran untuk penayangan iklan. Isi data-data yang diperlukan, seperti billing country, timezone, customer info, pilih metode pembayaran, dan lainnya.
Cara Beriklan di Google Ads Melalui Agensi
Selain mengatur iklan sendiri, Anda juga dapat mengandalkan agensi untuk memasangkan Google Ads. Tentu ada perbedaan antara iklan bila iklan ditangani oleh tim profesional. Iklan jadi lebih efektif karena ditangani oleh tim yang berpengalaman.
Jika Anda tertarik, silakan hubungi kami , kami memberikan konsultasi gratis untuk Anda.