Dalam melakukan social media marketing, tentu Anda mencari cara membuat konten viral. Peranan konten viral sangat membantu kegiatan social media marketing Anda terutama untuk membangun brand awareness.
Konten viral biasanya ditandai dengan banyaknya orang yang membicarakan dan membagikan konten tersebut. Nah, jika Anda tertarik membuat konten viral, coba ikuti caranya di bawah ini!
Cara Membuat Konten Viral
Menurut Digital and Social Media Marketing ,A Result Driven-Approach, untuk membuat konten viral setidaknya memiliki dua elemen yaitu relevan dengan audiens dan menimbulkan emosi yang kuat. Selain itu, menurut Dr. Johan Beger dalam bukunya yang berjudul Contagious memperkenalkan STEPPS (Social Currency, Trigger, Emotion, Public, Practical Values, Stories) framework cara membuat konten viral antara lain:
1. Membuat Konten Viral Berdasarkan Social Currency
Tidak bisa kita pungkiri, setiap orang peduli dengan image yang ditampilkan kepada orang lain. Setiap orang ingin punya image yang bagus seperti ingin terlihat pintar, menarik, keren, terupdate, dan lainnya. Nah, sebagai orang yang membuat konten, kita harus mampu memposisikan diri kita sebagai audiens. Anda harus bisa membayangkan konten seperti apa yang ingin Misalnya, bisnis kecantikan, Anda bisa memberikan informasi tentang cara merawat kulit menggunakan bahan alami atau perawatan ala artis Korea.
2. Memberikan Efek Trigger
Cobalah cari konten yang dapat memicu pembaca untuk mengingat hal-hal unik. Coba angkat materi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain membuat Anda lebih dekat dengan audiens. Mereka juga akan lebih memahami konten Anda.
Misalnya, Anda menggunakan istilah kerja lembur bagai kuda untuk menggambarkan kerja lembur yang tiada hentinya. Gunakan kata-kata yang mudah diingat dan menarik yang menjadi ciri khas yang dapat orang ingat. Selain itu sampaikan juga berulang-ulang agar audiens selalu ter recall.
3. Bangun Konten yang Emotional
Emosi dalam sebuah konten sangat penting agar audiens dapat merasa terkoneksi dengan informasi yang diberikan. Coba bayangkan jika konten Anda datar-datar saja, pasti orang yang melihat juga akan datar dan biasa saja.
Membangun emosi tersebut bisa melalui teks dengan kata sifat atau video dengan emosi yang kuat seperti menyeramkan, kocak, mengharu biru, membuat marah.
4. Konten yang Bersifat Public Attention
Konten bisa berasal dari sesuatu yang umum, atau bisa jadi Anda membuat sesuatu yang baru yang akan dipopulerkan secara umum. Sebagai contoh Apple merilis iPhone X yang langsung viral karena adanya poni atau notch pada produknya. Inovasi ini sempat diperbincangkan karena modelnya yang unik dan mudah dikenali. Sehingga produk dan inovasi tersebut pun menjadi viral dan kompetitor pun mengimitasi ide tersebut ke dalam produk mereka.
Jika dalam konteks membuat konten yang shareable, Anda bisa membuat tren tersendiri. Contohnya seperti Mc Donalds yang terkenal dengan kata-kata “I’m Lovin’ It” atau “Just Do It” milik Nike.
5. Perhatikan Practical Values dari Konten
Banyak dari brand yang terlalu berpikir untuk menghadirkan sesuatu yang out of the box. Iya itu memang wajar-wajar saja. Tapi jangan lupakan esensi bahwa konten tersebut harus bisa dimengerti oleh publik karena akan percuma jika mereka tidak mengerti. Oleh karena itu, pastikan konten yang dibuat bermanfaat dan mudah untuk dilakukan oleh semua orang.
6. Buat Konten Lebih Semarak dengan Stories
Pengemasan konten juga menjadi harus diperhatikan agar mampu membuat konten viral. Salah satu pengemasan yang baik adalah dengan menyajikan cerita. Dengan cerita mampu membuat banyak orang membagikan konten tersebut. Anda bisa mengubah informasi deskripsi yang membosankan menjadi sebuah narasi yang menarik dan mudah dipahami.
7. Gunakan Intro Singkat, Jelas, dan Padat
Tahukah Anda, berdasarkan penelitian dari NNGroup.com menyebut bahwa ternyata netizen rata-rata hanya membaca tidak lebih dari 28 persen dari keseluruhan isi konten kita. Oleh karena itu, cobalah buat paragraf intor atau paragraf awal yang tidak bertele-tele. Sampaikan dengan singkat, jelas, dan padat. Singkat di sini bukan berarti paragraf awal tidak mendapat perhatian khusus. Justru sebaliknya, pada paragraf ini Anda harus dapat menggiring pembaca untuk membaca konten secara keseluruhan.
Tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat intro yang jelas adalah paragraf awalan yang langsung memaparkan beberapa fakta menarik dari isi konten. Atau Anda bisa tambahkan pula, kalimat tanya yang secara psikologi akan mempengaruhi minat baca seseorang.
8. Pentingnya Elemen Gambar
Penambahan elemen gambar yang berwarna dan menarik, dapat meningkatkan ketertarikan untuk membaca konten tersebut 80% lebih baik. Jadi saat Anda ingin konten Anda bisa viral, pastikan jika gambar yang disajikan mendukung untuk hal itu. Gunakanlah gambar yang eye catching serta berhubungan dengan isi konten.
9. Bagikan Konten di Waktu yang Tepat
Cara membuat konten viral adalah tahu kapan waktu yang tepat untuk membagikannya. Karena konten viral juga tidak bisa lepas dari yang namanya momentum. Untuk waktu terbaik, setiap media sosial dan setiap akun berbeda-beda. Anda bisa mempelajari kapan waktu terbaik dari konten mana yang mendapatkan performa baik . Nah, itu artinya pada jam segitulah Anda sebaiknya mengupload konten tersebut.
Selain itu, bekerja sama dengan jasa konten Instagram juga bisa menjadi cara membuat konten viral. Jasa konten Instagram akan memenuhi semua kebutuhan konten Instagram Anda secara teratur. Bahkan membantu Anda juga merancang strategi agar pemasaran digital Anda dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Tertarik untuk tahu lebih lanjut? Klik !