Persaingan keyword sangat berpengaruh terhadap posisi website di mesin pencari Google. Short tail memiliki persaingan yang sangat tinggi sehingga akan sulit untuk mendapatkan peringkat di Google yang tentu saja berpengaruh kepada seberapa banyak pengunjung website kita. Alternatif yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan long tail keyword. Apakah Anda sudah tahu cara mencari long tail keyword?
Keyword dengan jumlah kata yang banyak bisa menjadi pilihan terutama untuk website yang masih baru. Ini akan jauh lebih efektif daripada mengupayakan short tail keyword. Sekalipun memiliki volume pencarian yang kecil.
Apa yang Dimaksud Long Tail Keyword
Long tail keyword artinya adalah keyword yang memiliki tiga atau lebih suku kata. Tidak hanya lebih panjang tapi juga lebih spesifik dan mempunya volume pencarian yang lebih rendah.
Walau volume pencarian rendah, long tail keyword lebih tepat sasaran karena lebih spesifik dari short tail keyword. Kemungkinan kata kunci tersebut memang memunculkan hasil pencarian yang benar-benar dicari oleh pengguna, bukan hasil pencarian secara umum mengenai topik tersebut.
Agar Anda tidak bingung, mari lihat contoh berikut ini:
Gambar di atas adalah menunjukan hasil pencarian Google dengan kata kunci “Galaxy s20”.
Dapat kita lihat, bahwa hasil pencarian menampilkan berbagai hasil yang berkaitan dengan “Galaxy s20”. Mulai dari halaman resmi, berita mengenai harga, hingga artikel terkait yang membahas Galaxy s20. Begitu luas, bukan?
Lalu, coba bandingkan ketika kita mencari “Samsung Galaxy S20 Ultra vs Iphone 11 pro max”. Maka akan kita temukan hasil pencarian yang didapatkan akan lebih spesifik sesuai dengan kata kunci tadi. Nah, inilah yang disebut dengan long tail keyword.
Kenapa Menggunakan Long Tail Keyword
Volume pencariannya masih sedikit, mengapa kita harus menggunakan long tail keyword?
Persaingan keyword masih rendah
Rata-rata long tail keyword memiliki persaingan yang rendah. Dengan kata lain Anda bisa mendapatkan peringkat yang baik di Google. Tentu jika sudah dapat peringkat atas akan mendapatkan banyak pengunjung website.
Meningkatkan Conversion Tate
Karena long tail keyword sangat spesifik, orang yang melakukan pencarian dengan keyword ini cenderung sudah siap melakukan pembelian. Dibandingkan dengan short tail keyword. Efeknya, mereka akan mengklik hasil pencarian yang menampilkan produk
Baca Juga: Apa Itu Keyword Stuffing dalam SEO?
Cara Mencari Long Tail Keyword
Lalu, bila ingin mulai menggunakannya, bagaimana cara mencari long tail keyword yang tepat? Untuk mencari long tail keyword, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini.
Manfaatkanlah “Penelusuran yang terkait dengan…”
Bagian ini bisa Anda temukan pada bagian bawah dari hasil pencarian Google. Nah, bisa dikatakan ini adalah cara termudah untuk mencari long tail keyword. Anda tinggal memasukkan kata kunci yang Anda inginkan di Google, lalu scroll ke bawah,
1. Gunakan Answer The Public
Cara mencari long tail keyword yang kedua adalah dengan Answer The Public. Ini juga salah satu cara yang mudah juga akurat untuk mencari keyword.
Answer The Public adalah sebuah tools yang memberikan Anda kata kunci dalam bentuk pertanyaan spesifik dengan format 5W+1H (What, Where, When, Why, Who, dan How). Jadi, secara otomatis kata kunci tersebut berjenis long tail keyword.
Anda tinggal masukkan saja kata kunci short tail keyword (kata kunci utama dengan volume tinggi) dalam bahasa Inggris dan klik Search. Ingat, bukan bahasa Indonesia karena Answer The Public masih belum mendukung bahasa Indonesia.
Walau berbahasa Inggris, tapi bukan tidak mungkin keyword ini juga dicari oleh audiens lokal.
2. Kunjungi Komunitas Online
Seperti apa itu komunitas online? Beberapa komunitas online yang ada dan aktif di Indonesia ada Kaskus,Facebook Group, dan Quora. Ketiganya bisa Anda manfaatkan untuk menemukan long tail keyword yang potensial. Kenapa demikian? Sebelum mereka bertanya pada komunitas, pastilah mereka sudah bertanya terlebih dahulu di Google namun sayangnya mereka tidak menemukan jawaban yang memuaskan.
Nah, itulah celah yang bisa Anda manfaatkan. Anda bisa membuat artikel mengenai jawaban lengkap dari pertanyaan-pertanyaan audiens.
3. Memanfaatkan Google Autocomplete
Ini adalah salah satu fitur yang pasti sudah tidak asing lagi. Google Autocomplete memberikan Anda long tail keyword yang berasal dari Google langsung. Dengan kata lain, itulah yang memang orang-orang cari di Google.
4. Gunakan tools Soovle
Cara mencari long tail keyword lainnya yang bisa Anda coba adalah dengan memanfaatkan tools gratis bernama Soovle. Soovle merupakan long tail keyword tool gratis yang mengumpulkan kata kunci dari Google, Yahoo, Bing, Amazon, Wikipedia, Answers.com, dan YouTube.
Tools ini memungkinkan Anda untuk menemukan banyak kata kunci yang sulit ditemukan dengan tools keyword lain selain dari Google. Untuk menggunakan Soovle, Anda tinggal kunjungi saja websitenya. Lalu, masukkan kata kunci satu kata di kotak pencarian.
Gunakanlah long tail keyword sekarang juga, bila Anda membutuhkan strategi untuk menerapkannya pada website Anda, kami siap membantu Anda. Segera hubungi kami .