ID ENG

Cara Redirect Domain, Paling Mudah!

oleh | website development

Cara redirect domain – Seiring berjalannya waktu terkadang para pemilik situs website harus mengganti nama domain mereka. Tapi, proses perpindahan dari domain lama Anda ke domain yang baru  tidak bisa diganti begitu saja, tentu saja traffic dari domain utama yang sudah ada harus dipindahkan ke domain Anda yang baru.

Salah satu cara untuk mengatasi hal itu adalah dengan menggunakan redirect domain. Bagi Anda yang sedang mencari bagaimana cara redirect domain, Anda menemukan artikel yang tepat. Anda biisa mengikuti tahapan berikut ini untuk memindahkan domain lama Anda ke domain yang baru.

 

Apa Itu Redirect Domain?

Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu redirect domain, redirect domain adalah salah satu teknik yang banyak digunakan pengelola website untuk mengarahkan pengunjung ke domain website yang lain dan tentu saja berbeda. Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki situs website di domain asdfg.com.

Ketika seseorang mengakses domain asdfg.com, maka seseorang tersebut akan dialihkan ke halaman website atau situs dengan domain yang berbeda.

 

Jenis-Jenis Redirect Domain

Terdapat beberapa kode redirect URL yang bisa digunakan, dan masing-masing tentunya memiliki durasi dan juga statusnya sendiri. Berikut ini adalah jenis dank ode redirect domain yang ada:

 

1. 301 Redirect – Unmasked

Kode 301 redirect merupakan kode pengalihan permanen. Kode ini bisa digunakan, jika Anda tidak ingin menggunakan URL yang asli lagi. Redirect yang satu ini bersifat unmasked, yang berarti pengunjung akan melihat perubahan URL di browser tersebut. Redirect berikut ini, tentunya bagus untuk SEO, karena Anda bisa mempertahankan peringkat pencarian dari domain yang lama.

 

2. 302 Redirect – Unmasked

Jika 301 redirect adalah kode pengalihan permanen, maka kode 302 redirect ini bersifat hanya sementara. Jenis kode ini bersifat unmasked, sheingga para pengunjung website akan melihat perubahan URL. Anda bisa menggunakan redirect jenis ini ketika website Anda sendang dalam maintenance yang serius.

 

3. URL Frame – Masked

Berbeda dengan kedua jenis yang sebelumnya, URL frame ini merupakan redirect masked. Yaitu, pengunjung akan melihat URL yang sama persis seperti yang mereka ketik di browser, walaupun sebenarnya pengunjung sedang membuka URL lain.

 

Tidak hanya itu saja, seperti namanya, URL frame tidak melakukan redirect menuju halaman website tertentu, tapi menampilkan frame darinya. Jika Anda menggunakan layanan hosting berbayar dan mementingkan SEO.

 

Anda harus hindari cara ini, karena konten yang sama tapi berada di dua URL yang berbeda, tentu saja menyebabkan konten duplikat. Bisa saja mesin mencari tidak memilih URL pilihan Anda.

 

4. Meta Refresh

Jenis kode yang satu ini, sangat berbeda dengan tiga jenis sebelumnya, karena terjadi di sisi browser pengunjung sendiri. Cara yang satu ini cukup efektif untuk menampilkan iklan, ketika timer countdown sedang berjalan, jenis yang satu ini jarang menjadi pilihan utama.

 

Karena, bisa menurunkan kredibilitas website dikarenakan pengunjung bisa saja mengira bahwa website tersebut memiliki masalah keamanan. Selain itu, jenis meta refresh juga bisa berdampak buruk pada SEO, karena tidak jarang mesin pencari menganggapnya sebagai spam. Hal tersebut tentunya bisa mengakibatkan website Anda berhenti di Indeks.

 

Baca Juga: Cara Membuat Subdomain Dengan Mudah!

Mengapa Perlu Melakukan Redirect Domain?

Redirect domain, tentunya memiliki kegunaan disaat situasi atau alasan tertentu. Dan alasan yang paling umum adalah seperti di bawah ini:

  • Mempunyai konten duplikat: Beberapa postingan dengan konten yang sama, tentu bisa memiliki dampak buruk pada SEO. Mesin pencarian nantinya akan memilih URL yang salah dan tidak bisa memberi peringkat di SERP pada URL yang benar.
  • Mengelola beberapa domain: Daripada Anda menggunakan beberapa domain untuk menampilkan halaman website yang sama, Anda bisa mengalihkannya ke satu domain utama saja.
  • Migrasi ke domain yang baru: Anda bisa mengalihkan domain Anda yang lama menuju domain baru secara permanen, dengan menggunakan 301 redirect.
  • Mengubah URL postingan: Tentu saja Anda bisa mengindari error 404, caranya adalah dengan membuat redirect URL halaman yang sudah dihapus.

 

Cara Redirect Domain

Bagi Anda yang ingin mengetahui bagaimana cara redirect domain, Anda bisa mengikuti tahapan di bawah ini:

 

  1. Login terlebih dahulu ke cPanel, kemudian Anda cari fitur redirects pada kolom pencarian yang berada di bagian atas halaman cPanel.
  2. Kemudian muncul menu redirect yang berada di kolom domains, kemudian masukkan kata kunci redirect
  3. Buka menu redirect, lalu Anda akan menemukan redirect aktif untuk website, di bagian current redirects, kemudian Anda bisa memilih jenis redirect domain
  4. Selanjutnya Anda bisa memasukkan subfolder – redirects to
  5. Kemudian pada menu redirection, Anda bisa pilih salah satu dari ketiga opsi yang ada
  6. Lakukan pengecekan kepada semua pilihan Anda, jika pilihan Anda benar Anda bisa menekan tombol Add
  7. Selanjutnya Anda bisa melakukan pengecekan kepada redirect, melalui situs http://downforeveryoneorjustme.com/ untuk mengetahui apakah website Anda berjalan dengan baik

 

Sekian ulasan mengenai cara redirect domain, semoga artikel di atas bermanfaat untuk Anda.

 

Anda yang mengalami permasalahan dalam bisnis? Jangan khawatir, Anda bisa menjadikan DOTNEXT sebagai solusi. DOTNEXT merupakan  jasa digital marketing di Jakarta yang memiliki beragam layanan seperti, jasa pembuatan website, SEO, pembuatan konten media sosial, desain grafis, dan lainnya.

 

Anda bisa konsultasi mengenai bisnis Anda   gratis!

 

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

Membangun Konten Berkualitas Untuk Post dan page web Google telah melakukan update core pada bulan maret lalu. Dan ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian banyak orang. Sehingga perhatian dalam pembuatan konten yang berkualitas sedikit menurun. Akan tetapi,...

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Membongkar Kerumitan Penilaian EEAT dari Panduan Google Sebelum era 2023,  para praktisi SEO sebenarnya telah di buat bergulat dengan konsep EAT yang terkadang masih membingunkan. Dan era 2023 hingga sekarang, kita telah dihadapkan EEAT dalam penilain kualitas konten....

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...