ID ENG

Carousel Adalah: Definisi, Jenis-Jenis dan Cara Membuatnya

oleh | Digital Marketing

Carousel Adalah – Social media merupakan salah satu perantara manusia untuk melakukan komunikasi dan sosialisasi kepada sesama. Jadi, tidak heran jika media sosial selalu memperbarui fitur-fiturnya. Salah satu fitur yang ada di media sosial yang ada saat ini adalah carousel.

Jika Anda ingin meningkatkan engagement di Instagram. Maka, postingan carousel merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Faktanya, postingan carouseI memiliki engagement yang lebih besar yaitu sekitar 5,31% yang melebihi postingan foto atau video biasa.

Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut, maka ulasan berikut ini tepat untuk Anda. Karena, kami akan membahas mengenai apa itu carousel. Langsung saja kami mulai pembahasan berikut ini.

Carousel Adalah

Apa itu carousel? Carousel adalah fitur yang memungkinkan pengguna media sosial bisa mengunggah lebih dari satu foto atau video dalam sekali postingan. Fitur yang satu ini sering dimanfaatkan oleh para penggunanya, terutama jika ingin membuat konten yang memiliki informasi lebih mendalam.

Konten jenis ini, merupakan konten interaktif dimana para penggunanya bisa melihat beberapa konten foto maupun video hanya dengan menggeser ke kanan atau ke kiri. Anda juga bisa menggabungkan konten foto dan video hanya dalam satu postingan saja.

Jenis-Jenis Carousel

Pada umumnya, postingan jenis ini memiliki dua jenis yaitu carousel post dan carousel ads. Untuk mengetahui perbedaan jenisnya, berikut ini kami akan jelaskan:

1. Carousel Post

Untuk jenis ini, biasanya memiliki fungsi atau tujuan untuk memberikan informasi mendalam mengenai suatu topik atau pembahasan. Untuk kategori ini, memiliki dua jenis yaitu:

  • Instagram

Carousel pertama kali dirilis di Instagram pada tahun 2017. Dengan menggunakan fitur ini Instagram, Anda bisa memasukkan maksimal 10 foto atau video, dan Anda juga bisa menggunakan konfigurasi filter pada postingan Anda.

  • LinkedIn

Jika Anda ingin membangun personal branding atau branding untuk bisnis Anda. Anda bisa gunakan fitur ini pada LinkedIn. Untuk membuat postingan carousel pada LinkedIn, Anda bisa memilih file yang memiliki ekstensi .pdf, .docx, atau .pptx. Selain itu dokumen yang dibagikan tidak bisa lebih dari 300 halaman, dan ukuran file tidak bisa lebih dari 100 MB.

2. Carousel Ads

Sesuai dengan namanya, jenis ini memiliki tujuan untuk membagikan postingan iklan mengenai produk maupun jasa yang dipromosikan. Carousel Ads ini, memiliki rata-rata CTR sebesar 72%.

Berikut ini adalah media sosial yang sering digunakan untuk carosel ads:

  • Facebook

Facebook merupakan media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia. Jadi, tidak heran jika media sosial yang stau ini sering dimanfaatkan untuk beriklan. Karena, biaya beriklan di sini dapat dikatakan terjangkau.

Untuk satu iklan Anda hanya bisa memasukkan sekitar 3 sampai 5 foto atau video.

  • Instagram

Fitur ini sama halnya dengan carousel post. Menariknya, pada fitur Instagram Carousel Ads Anda bisa memasukkan 10 card story hanya dalam satu iklan saja.

  • Twitter

Jenis yang satu ini, membuat postingan menjadi interaktif dan lebih menarik minat audiens untuk membaca postingan lebih lama lagi. Tentunya, hal tersebut bisa berdampak pada engagement, traffic maupun brand awareness pada bisnis Anda.

  • LinkedIn

LinkedIn memiliki fitur yang bernama LinkedIn Lead Gen Form. Fitur tersebut, akan membuat user lebih mudah dalam mengisi form, dan dapat dihubungkan dengan fitur lainnya seperti download, sign up, dan lainnya.

Baca Juga: Apa Itu Feed Instagram? Ini Dia Penjelasannya

 

Cara Membuat Carousel di Instagram

Setelah Anda mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya. Selanjutnya, hal yang perlu Anda ketahui adalah bagaimana cara membuatnya di Instagram. Berikut ini adalah cara pembuatannya:

  1. Buka Aplikasi Instagram.
  2. Klik ikon + atau tambahkan postingan pada bar navigasi.
  3. Ketika sedang memilih postingan, tekan ikon yang berbentuk tumpukan kotak, yang berada di sebelah ikon kamera.
  4. Kemudian Anda bisa memilih foto atau video yang berjumlah tidak lebih dari 10.
  5. Pilihlah foto atau video berdasarkan urutan, jadi Anda harus memperhatikan urutannya.
  6. Kemudian tekan Next, lalu Anda bisa memilih filter Instagram sesuai dengan keinginan Anda.
  7. Jika sudah diberi filter Anda bisa menekan tombol
  8. Lalu, Anda harus menambahkan caption dan juga hashtag pada postingan Anda.
  9. Jika semuanya sudah lengkap, Anda bisa tekan Bagikan atau Share ke Instagram Anda.

Jika Anda ingin membuat postingan carousel tanpa pusing memikirkan ide kontennya, Anda bisa gunakan  jasa digital marketing di Jakarta yaitu DOTNEXT. Kami menyediakan jasa pembuatan konten media sosial, desain grafis, SEO, dan lainnya.

Sekian ulasan mengenai carousel. Semoga bermanfaat untuk Anda dan Anda bisa menerapkannya untuk postingan Instagram pribadi maupun untuk Instagram bisnis Anda.

Anda bisa  bersama kami di sini, sekarang.

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

Membangun Konten Berkualitas Untuk Post dan page web Google telah melakukan update core pada bulan maret lalu. Dan ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian banyak orang. Sehingga perhatian dalam pembuatan konten yang berkualitas sedikit menurun. Akan tetapi,...

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Membongkar Kerumitan Penilaian EEAT dari Panduan Google Sebelum era 2023,  para praktisi SEO sebenarnya telah di buat bergulat dengan konsep EAT yang terkadang masih membingunkan. Dan era 2023 hingga sekarang, kita telah dihadapkan EEAT dalam penilain kualitas konten....

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...