ID ENG

Copywriting : Pengertian, Fungsi, Jenis-Jenis dan Tipsnya!

oleh | Digital Marketing

Copywriting – Pastinya Anda para pebisnis tidak asing dengan istilah yang satu ini yaitu copywriting. Dimana, copywriting bisa mempengaruhi penjualan produk. Walaupun hanya berupa tulisan yang bersifat mengajak, tentu saja dalam pembuatan tulisan tidak bisa sembarangan. Pastinya, harus dibuat dengan orang yang bergerak dibidang tersebut, yaitu copywriter.

 

Untuk Anda yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai copywriting, Anda bisa menyimak ulasan ini sampai habis.

 

Apa Itu Copywriting?

Pengertian dari copywriting adalah, teknik penulisan yang bersifat mengajak atau mendorong para audiens untuk melakukan tindakan seperti, mengunjungi situs website, melakukan transaksi terhadap suatu produk, mendaftarkan diri, berlangganan, mengklik link, mengikuti di media sosial dan yang lainnya.

 

Copywriting sendiri memiliki berbagai bentuk seperti tulisan, verbal, audio maupun visual. Contoh dari tulisan tersebut, sebenarnya dapat Anda temukan di kehidupan sehari-hari, misalnya konten media sosial, jingle iklan, podcast, deskripsi produk, naskah video dan yang lainnya.

 

Fungsi Copywriting

Sesuai dengan pengertian dari copywriting yaitu mendorong para pembacanya untuk melakukan tindakan, tentu saja memiliki peranan yang penting. Pastinya memiliki banyak kegunaan di suatu perusahaan misalnya untuk penulisan artikel di website, penulisan email marketing, iklan, naskah video, caption pada konten di media sosial dan sebagainya.

 

Jenis-Jenis Copywriting

Untuk Anda yang ingin mempelajari copywriting lebih mendalam, Anda harus mengetahui terlebih dahulu jenis-jenisnya. Diantaranya adalah:

 

1. Marketing Copywriting

Sesuai dengan namanya yaitu marketing copywriting, biasanya jenis ini memiliki tujuan untuk pemasaran produk maupun jasa. Biasnya meliputi teks pada iklan, deskripsi produk, email marketing dan lainnya.

 

2. SEO Copywriting

Tujuan dari SEO copywriting ini adalah agar produk atau layanan suatu perusahaan dapat dengan mudah ditemukan di mesin pencarian, sehingga konsumen bisa menemukan produk atau layanan tersebut dengan mudah.

 

3. Brand Copywriting

Brand copywriting ini selain berfungsi untuk pemasaran suatu produk maupun jasa, juga memiliki fungsi untuk  menciptakan brand image dari brand atau perusahaan. Tentunya, citra tersebut bisa menjadi pembeda antara suatu merek dengan merek lainnya.

4. Technical Copywriting

Copywriting jenis ini biasanya digunakan untuk panduan para pengguna. Technical copywriting ini biasanya menggunakan kata-kata sederhana yang dapat menjelaskan penggunaan suatu produk secara detail.

 

5. Creative Copywriting

Biasanya, copywriting jenis ini digunakan dalam iklan televisi maupun radio. Biasanya jenis ini menghasilkan slogan maupun jingle.

 

6. PR Copywriting

PR copywriting biasanya digunakan untuk membuat konten suatu perusahaan agar mendapat citra positif dan menjaga reputasi dari publik, seperti siaran pers atau penyataan suatu perusahaan.

 

Baca Juga: Perbedaan Content Writer dan Content Creator Serupa Tapi Tak Sama

 

Tips Copywriting Untuk Pemula

Jika Anda ingin memasuki dunia copywriting, Anda harus memastikan skill yang Anda miliki sudah mumpuni. Akan tetapi jika Anda ingin belajar, Anda bisa mengikuti tips berikut ini:

 

1. Perbanyak Membaca

Jika berkaitan dengan copywriting, tentunya berkaitan dengan cara bagaimana mengolah kata agar bisa menciptakan tulisan yang mengajak para audiens. Maka dari itu, Anda harus banyak membaca buku.

 

Dengan membaca buku mengenai copywriting, pengetahuan Anda dibidang tersebut menjadi luas, sekaligus memperkuat dasar-dasar teori Anda.

2. Kenali dan Pahami Produk atau Layanan

Jika ingin membuat tulisan, hal terpenting yang harus Anda lakukan adalah mengenali dan memahami produk lebih mendalam. Jika Anda sudah mengenali, maka Anda bisa menulis deskripsi produk dengan tepat, seperti apa keunggulan produk, dan manfaat lainnya.

 

3. Pahami Audiens

Selain perlu memahami produk, sebagai seorang copywriter adalah memahami para audiens. Karena konten yang menarik, adalah konten yang dapat menjawab pertanyaan atau menjadi solusi bagi audiens.

 

Maka dari itu pahami apa keinginan audiens, agar pesan yang disampaikan efektif.

 

4. Pelajari Iklan

Agar lebih mudah dalam memahami, Anda bisa melihat dan mempelajari iklan yang ada, bagaimana polanya dan seperti apa contoh tulisan yang menarik. Anda bisa menjadikan iklan tersebut sebagai contoh pembelajaran.

 

5. Berlatih Menulis Secara Rutin

Dengan mengasah kemampuan, tentunya Anda semakin menguasai bidang tersebut. Anda bisa berlatih menulis secara rutin, tuangkan ide tulisan Anda di ponsel maupun di kertas, sehingga Anda bisa menemukan gaya menulis Anda.

6. Buat Headline Menarik

Anda bisa membuat headline yang menarik agar bisa mendapatkan perhatian para Audiens. Dengan adanya headline yang menarik, maka audiens menjadi penasaran dan semakin ingin membaca lebih lanjut mengenai konten yang Anda buat.

 

7. Buat Copy yang Berkualitas

Ketika membuat tulisan, Anda juga harus menyesuaikan tulisan Anda dengan image produk maupun layanan. Anda juga harus membuat tulisan yang berkualitas dan harus memperhatikan struktur kalimat, pemilihan kata, dan lainnya.

8. Pelajari Dasar Menulis Persuasif

Agar Anda bisa membuat copy yang efektif, Anda bisa mempelajari dasar-dasar menulis persuasif. Beberapa strategi persuasif yang bisa Anda pelajari seperti repetisi, perbandingan, storytelling, dan lainnya.

 

Itu dia ulasan mengenai copywriting. Semoga artikel di atas dapat membantu Anda dalam memahami copywriting.

Bagi Anda yang sedang mengalami hambatan dalam menjalankan bisnis Anda. Anda bisa menggunakan jasa digital marketing di Jakarta yaitu DOTNEXT. DOTNEXT merupakan solusi yang tepat untuk permasalahan bisnis Anda. Ada juga layanan lainnya yang bisa Anda gunakan seperti pembuatan konten media sosial, pembuatan website, desain grafis dan lainnya.

Tunggu apa lagi, mari konsultasi secara gratis !

 

 

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...

Apa itu Framework?

Apa itu Framework?

Apa itu Framework? Ini Pengertian, Fungsi & Jenis-Jenisnya Pengertian Framework Framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah proses pengembangan perangkat lunak atau aplikasi. Dengan adanya framework, pengembang tidak perlu membangun segala...

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP Dalam dunia digital, reputasi merek sangat bergantung pada bagaimana sebuah bisnis muncul di hasil pencarian Google. Sayangnya, tidak semua penyebutan merek di SERP (Search Engine Results Page)...