Dampak Negatif Media Sosial – Perkembangan teknologi informasi semakin menyebar ke seluruh dunia. Teknologi informasi telah memberikan kemudahan bagi umat manusia dalam hal komunikasi sehingga informasi tidak sulit untuk didapatkan. Masyarakat dapat berkomunikasi melalui media sosial dengan mudah.
Oleh karena itu, tidak dapat dipungkiri bahwa pengguna media sosial di Indonesia tidak terhitung banyaknya. Pengguna media sosial mencakup semua lapisan masyarakat seperti remaja, orang tua bahkan anak-anak. Segala sesuatu yang dibutuhkan seolah ada dan tersedia di dunia maya dengan segala kemudahan aksesnya.
Di sisi lain, ada pula Dampak Negatif Sosial Media yang dapat merusak moral dan perilaku generasi muda. Hal ini sering mengakibatkan pengabaian terhadap nilai-nilai etika, sosial dan agama. Sampai saat ini masih diperdebatkan bagaimana cara meminimalisir dampak tersebut.
Lalu, apa saja dampak negatifnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini! Kami akan memberikan informasi lengkap untuk Anda.
Penyebaran Hoax
Media sosial bukan sekadar media untuk berkenalan dengan orang baru. Beberapa orang telah menggunakannya untuk berbagi informasi. Masalahnya, apakah informasi yang dibagikan itu benar atau palsu? Pada jaman dahulu dimana berita disebarluaskan melalui surat kabar, bisa dipastikan berita tersebut telah melalui serangkaian tahapan sebelum dirilis untuk memastikan bahwa berita yang dibagikan adalah benar dan bermanfaat.
Media sosial bukan sekadar media untuk berkenalan dengan orang baru. Beberapa orang telah menggunakannya untuk berbagi informasi. Masalahnya, apakah informasi yang dibagikan itu benar atau palsu? Pada jaman dahulu dimana berita disebarluaskan melalui surat kabar, bisa dipastikan berita tersebut telah melalui serangkaian tahapan sebelum dirilis untuk memastikan bahwa berita yang dibagikan adalah benar dan bermanfaat.
Maka menjadi hal yang harus diperhatikan adalah informasi yang anda dapat dan juga akan anda bagikan kembali. Karena dalam menerima informasi secara online sangat di sarankan oleh praktisi jasa digital marketing untuk mengecek kembali kebenaranya. dengan begitu anda akan terhindar dari konten hoax.
Melanggar Fokus atau Konsentrasi
Media sosial memang sangat menyenangkan. Selain bisa mengenal orang, kita juga bisa mencari berita terbaru, dan ada media sosial yang menyediakan mini games. Semua hal menarik disematkan di media sosial dengan tujuan menarik banyak orang untuk menggunakan media sosial dalam waktu yang lama.
Semakin lama seseorang mengakses media sosial, maka semakin besar keuntungan yang diperoleh pembuat media sosial tersebut. Pengguna media sosial terbawa oleh perasaan bahagia sesaat saat menggunakan media sosial. Kita sering lupa bahwa ada kegiatan lain yang lebih penting yang harus dilakukan.
Namun karena media sosial ini, fokusnya terbagi. Begitu ada notifikasi, langsung tinggalkan pekerjaan dan langsung lihat smartphone. Akibatnya, pekerjaan jadi tertunda dan kita bisa dimarahi atasan. Kecuali jika pekerjaan utama Anda membutuhkan media sosial, silakan.
Jam istirahat terganggu
Setiap orang memiliki kecanduan terhadap sesuatu. Bisa kecanduan olahraga, nonton film, dengerin musik, dan juga sosial media. Yang namanya kecanduan sudah pasti berlebihan dan berbahaya. Hidup butuh keseimbangan, terlalu sibuk dengan satu hal akan membuat hal lain terlupakan.
Media sosial adalah salah satu hal yang dapat membuat orang kecanduan. Orang bisa lupa nama waktu saat asyik bermedia sosial. Niatnya mau cari-cari sebentar, hari sudah malam. Tapi karena masih asyik, maka teruslah berselancar di media sosial. Jelas hal ini merugikan jam tidur dan juga kesehatan. Kalau kurang tidur, kesehatan terganggu, mood juga rusak.
Melakukan dan menyaring konten positif juga merupakan hal penting. Konten positif akan lebih memberikan anda manfaat yang lebih banyak. Jasa digital marketing selalu berupaya menghadirkan konten positif untuk memberi informasi yang baik kepada para viewer mereka.
Tidak Bisa Membedakan Media Sosial dari Kenyataan
Media sosial adalah tempat bagi orang untuk berbagi segala macam hal. Momen jalan-jalan ke luar negeri, saat berolahraga, bermesraan dengan pacar, foto keluarga, dan lain sebagainya. Memang tidak ada larangan untuk membagikan momen tersebut, kita sebagai pengguna harus bijak dalam menyikapi momen yang dibagikan tersebut,
Kita harus bisa membedakan antara realitas dan media sosial. Tidak semua yang dibagikan di media sosial adalah kebenaran. Berbagi momen romantis bersama pacar belum tentu seromantis itu di dunia nyata.
Siapa tahu, ini adalah kedok untuk masalah yang mereka alami. Foto di luar negeri, belum bisa dipastikan foto tersebut benar-benar diambil saat berlibur ke luar negeri. Bisa saja mengambil lokasi dimana kemudian menandai lokasi di luar negeri. Belajarlah untuk selalu skeptis.
Demikian pembahasan mengenai dampak negatif sosial media, semoga artikel ini bermanfaat. Untuk itu dalam membuat media sosial menjadi suatu hal yang bearti. Maka anda bisa dengan mengalihkan media sosial dengan menghadirkan konten yang positif. sehingga bisa menginfluence para pemirsa anda. Jasa digital marketing pun juga melakukan hal yang serupa untuk membuat media sosial menjadi lebih positif.