Jenis iklan online belakangan berkembang dengan cepat. Tentu ini sangat membantu Anda sebagai pemilik usaha untuk menjangkau lebih banyak target pasar secara online. Perkembangan iklan online juga sebagai bentuk semakin majunya pemasaran digital yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan dan persaingan. Dalam artikel ini akan kita bahas mengenai jenis iklan online.
Apa Itu Iklan Online
Sebelum kita membahas apa saja jenis iklan online, sebelumnya mari kita pahami bersama apa itu iklan online.
Iklan online memiliki pengertian suatu promosi online dengan menggunakan foto, video, berisi informasi mengenai produk yang disebarkan melalui media internet. Nantinya, foto atau video tersebut akan diarahkan pada sebuah situs website atau media sosial.
Jenis Iklan Online yang Bisa Anda Gunakan
Walau bisa dikatakan baru, namun iklan online dengan cepat berkembang dan saat ini mulai banyak pelaku bisnis yang sadar dengan kehadirannya dan mulai mengadopsinya sebagai upaya untuk memperluas jaringan bisnis.
Jika Anda juga ingin memanfaatkannya untuk bisnis Anda, berikut ini jenis iklan online yang bisa Anda gunakan untuk promosi.
1. Jenis Iklan Online Paid Search
Search engine adalah salah satu penemuan besar dalam kehidupan manusia, semua bisa menemukan apapun di internet dengan bantuan search engine.
Kehadiran mesin pencari seperti Google juga ikut merubah perilaku konsumen. Di mana Google juga turut menentukan proses pengambilan keputusan saat pembelian.
Banyak konsumen yang akan mencari dahulu produk yang ingin mereka beli di Google, hal ini yang Google sebut Zero Moment Of Truth (ZMOT). Dari data Google, setidaknya sebanyak 84% konsumen akan mencari produk yang ingin mereka beli di Google sebelum memutuskan membeli.
Nah, karena hal tersebut, jenis iklan online paid search semakin dilirik. Iklan paid search sendiri tidak hanya bisa dipasang di Google saja, tapi bisa juga di semua jenis mesin pencari seperti Bing atau Yahoo. Namun tentunya umumnya lebih banyak yang menggunakan Google.
Google menyediakan paid search melalui Google Ads yang sebelumnya dikenal dengan Google Adwords. Fitur ini menawarkan cara beriklan melalui mesin pencarian, iklan display, iklan Youtube, hingga iklan di aplikasi seluler.
Untuk beriklan di Google Ads sendiri tidaklah sulit. Hal yang perlu Anda perhatikan di paid search adalah menentukan kata kunci yang tepat yang paling banyak dicari oleh pengguna. Sehingga nantinya ketika konsumen mencari sebuah kata kunci yang berkaitan dengan produk, maka konsumen bisa menemukan hasil pencarian dengan label iklan.
2. Paid Social
Selain memanfaatkan iklan online melalui paid search dengan mesin pencari, Anda juga bisa memasang iklan di media sosial.
Saat ini bisa dikatakan media sosial menjadi tempat yang strategis untuk Anda memasang iklan. Menurut data dari APJII, setidaknya ada 87,3% pengguna internet di Indonesia mengakses media sosial dan setidaknya 2 jam waktu kita digunakan untuk mengakses media sosial.
Tentunya ini menjadi salah satu peluang besar untuk dapat menjangkau target pasar yang lebih besar lagi. Selain itu juga, beriklan di media sosial memungkinkan kita untuk membuat target secara lebih spesifik mulai dari tingkat umur, geografi, hingga apa yang mereka sukai.
Beberapa media sosial paling populer belakangan adalah Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok. Ketika Anda memanfaatkan paid social ini, sebelumnya Anda harus paham bahwa setiap media sosial mempunyai karakteristik yang berbeda dan perlu juga Anda pahami objektivitas dari semua media sosial.
Facebook dan Instagram menawarkan tiga objektif yang sama karena di bawah satu payung perusahaan, yaitu Awareness, Consideration, dan Conversion.
Format iklan yang disediakan juga beragam, Beberapa format iklan yang sama-sama tersedia di Facebook dan Instagram adalah photo ads, video ads, dan carousel ads.
3. Email Marketing
Anda juga bisa memanfaatkan email untuk beriklan. Tidak hanya bisa digunakan sebagai alat komunikasi personal, email juga bisa dimanfaatkan sebagai sarana beriklan yaitu dengan menggunakan email marketing.
Email marketing tidak hanya efektif, tapi juga murah. Menurut penelitian McKinsey and Company, email marketing 40 kali lebih efektif dibandingkan media sosial seperti Facebook dan Twitter.
4. Remarketing
Tujuan dari remarketing adalah untuk mempertahankan buying intent atau keinginan untuk membeli dari calon pembeli.
Jenis iklan online satu ini disediakan oleh Google. Google Ads Remarketing akan menunjukan iklan kepada mereka yang sudah pernah mengunjungi website.
Ketika orang-orang tersebut meninggalkan website atau Anda, entah mereka membeli ataupun tidak membeli produk Anda, mereka akan mulai melihat iklan-iklan Anda saat browsing situs lain atau sedang menonton video di YouTube.
5. Video marketing
Video marketing menjadi salah satu iklan yang paling efektif belakangan ini. Efektivitas video marketing dibuktikan kebenarannya oleh Vidyard, sebuah perusahaan berskala internasional di bidang marketing yang berfokus pada video online.
Menurut laporan Vidyard tahun 2017, 92 persen perusahaan (perusahaan berskala besar dan kecil) menyatakan bahwa video penting untuk content marketing.
Berikut adalah beberapa konten video marketing yang bisa Anda terapkan untuk perusahaan Anda: video produk, demo produk, video penjelasan produk, video media sosial, webinar, video tutorial, video konsumen, live stream, dan vlog.
Konsultasi Iklan
Jadi, iklan mana yang paling sesuai dengan bisnis Anda? Apa Anda masih kebingungan menentukan iklan mana yang harus dijalankan? Jangan khawatir, kami sebagai digital marketing agency jakarta, siap membantu Anda menentukan mana sebaiknya iklan online yang tepat untuk bisnis Anda. Silakan langsung hubungi kami.