Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten
Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang.
Dengan beberapa elemen sangat berpengaruh dalam proporsi dai penilain. Akan tetapi, konsep yang paling mendasar di dalam konsep konten yang tertuang pada pedoman kualitas konten adalah “Tujuan dan kebermanfaatan”.
Didalam menentukan konten yang layak tayang atau tidak. Anda harus memperhatikan apakah hal itu bermanfaat atau tidak untuk pengguna yang berkunjung ke dalam webisite anda.
Penyebab Turunya Kinerja Konten
Ketika Anda menemukan sebuah konten yang tiba-tiba mengalami penurunan kinerja. Coba tanyakan apakah konten tersebut masih ada relevansi kebermanfaatan atau tidak dengan kondisi sekarang.
Selanjutnya, anda juga dapat memperhatikan beberapa poin. Karena sering ketika situs atau halaman konten anda mengalami penurunan kinerja atau peringkat karena beberapa hal berikut ini:
- Update Algoritma yang mempengaruhi SERP (Beberapa update algoritma biasanya juga mengubah berapa poin penilaian)
- Halaman dari situs telah melakukan penyebaran mengenai topik tertentu ke banyak url situs. Penyebaran ini bertujuan untuk menaikan kata kunci di topik tertentu.
- Pembuatan Tautan internal dengan Frasa yang sama dan berulang-ulang yang terlihat tidak natural.
Untuk itu sebaiknya anda memperhatikan hal-hal di atas sebelum memutuskan menggunakan perencanaan pendekatan penanganan SEO didalam konten situs website Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya mulailah mengaudit konten-konten di dalam situs anda. Dan sebaiknya lakukan penggabungan halaman-halaman. Dengan ini akan memperkuat nilai dari halaman target.
Selanjutnya silahkan amati performa dari tiap halaman-halaman tersebut. Apakah memiliki performa yang sudah sesuai di peringkat atau tidak.
Terapkanlah logika di dalam proporsi penilain dalam elemen elemen penggabungan. Dengan proporsi tujuan dan nilai kebermanfaatan. Anda dapat memulai melakukanya dengan menyortir konten dari tautan internal yang selaras antar halaman.
Apa Itu Konsolidasi Konten?
Seperti Namanya, konsolidasi ini adalah menggabungkan berbagai jenis tipe konten baik itu postingan, artikel, blog atau halaman dinamis untuk tujuan SEO (Search Engine Optimazation), kedalam satu artikel yang utuh.
Bagian tunggal dari artikel yang sudah utuh ini tentu saja akan memiliki proporsi nilai yang lebih kuat. Dengan tentu saja tetap harus ada elemen-elemen dari konten pendukung.
Selanjutnya, dalam melakukan proses ini. Anda tanpa sadar akan mulai mengoreksi bahkan menghapus konten yang sudah tidak relevan dan juga salah informasi.
Dalam melakukan proses konsolidasi konten, sebaiknya anda selaraskan dengan keseluruhan strategi dari konten anda. Jangan sampai justru malah berbenturan dan menyebabkan konten menjadi berantakan.
Oleh karena itu, mengaudit keseluruhan konten situs memang perlu untuk anda lakukan. Agar anda dapat memahami bagain koten mana yang perlu digabungkan atau hanya merefresh konten untuk menaikan nilai.
Pahami Kualitas Sebelum Konsolidasi Konten
Sedari awal pembahasan, kualitas menjadi bagian yang sangat penting didalam konten. Karena itu, anda juga perlu memahami poin-poin apa saja yang menjadikan konten dinilai berkualitas.
Untuk itu anda perlu memahami tujuan dari halaman dan manfaat apa yang akan di berikan. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, pedoman kualitas konten Google erat kaitanya dengan dua hal tersebut.
Memahami halaman akan membantu anda dalam melakukan konsolidasi konten. Karena setiap halaman memiliki tujuan dan asas kebermanfaatan yang berbeda-beda pada setiap tipe.
Misalnya ada halaman yang di buat untuk tujuan komersil, atau halaman yang dibuat untuk penjualan suatu produk. Dan ada juga halaman yang bertujuan memberikan informasi tentang suatu topik.
Setiap tujuan halaman akan menghasilkan kebermanfaatan yang juga berbeda. Misalnya, halaman komersial memberikan manfaat jika user ingin melakukan pembayaran. Dan halaman informasi bermanfaat bagi user dalam mendapatkan informasi.
Karenanya konten haruslah dibuat serelevan dengan tujuan dan jugan kebermanfaatan. Untuk itu sebaiknya konten dibuat dengan kaidah-kaidah yang tepat, Misalnya:
- Gunakan Kaidah EEAT yang panduanya berasal dari Google
- Buatlak Konten pilar yang berkualitas tinggi. Dengan mendefinisikan tujuan inti yang berkemanfaatan.
- Buat Konten yang serelevan mungkin dan saling mendukung.
Akan tetapi, terkadang halaman berkualitas rendah pun juga memiliki nilai kebermanfaatan. Misalnya untuk mempromosikan atau menjual suatu produk tertentu.
Dan jika halaman-halaman tersebut tidak memiliki factor atau elemen lain, misalnya EEAT yang kurang. Maka kemungkinan untuk mendapatkan peringkat akan kurang.
Halaman yang dinilai berkualitas rendah mungkin dibuat dengan maksud dapat memberikan kebermanfaatan. Akan tetapi, halaman tersebut ternyata tidak dapat mencapai tujuanya.
Dikarenakan mungkin kekurangan elemen penting, Misalnya dibuat dengan tidak menyertakan klikabel. Atau membuat tulisan tersebut dinilai kurang ahli dalam pembahasanya.
Melakukan Proses Konsolidasi Konten
Untuk melakukanya, perhatikan beberapa informasi sumber data ketika anda mengaudit website anda. Anda dapat menggunakan alat gratis dan juga berbayar.
Misalnya:
- Google Search Console gunakan alat ini untuk menganalisa bagian halaman yang ditampilkan dll.
- Google Analytic yang juga umum digunakan untuk menganalisa trafik pada situs dan halaman.
- Atau tools berbayar seperti Semrush, MOZ,Screning Frag, atau Ahref.
Dengan mengumpulkan data yang diperlukan, tentu saja Anda akan lebih mudah dalam mengidentifikasi alur masalah yang terjadi pada website anda.
Melakukan Identifikasi Dengan Menggunakan Search Console
Pertanyaan besar yang muncul adalah , bagaimana kita harus memulai? Dan apa yang harus kita lakukan?
Maka untuk menjawabnya dapat mengunjungi Search Conosle. Dan lihat apa yang terjadi pada laporan informasi data yang di tayankan search console.
Carilah halaman yang telah dikecualikan dalam laporan Googe Search Console, dan bisa dilihat beberapa penyebabnya.
- Dicrawling tapi tidak di indeks
- Halaman alternatif dengan tag kanonik yang tepat
- Duplikat, Google memilih versi kanonik halaman
- Tidak ditemukan 404
- Halaman dengan redirect
Poin-poin diatas bisa dikatakan kategori masalah dan menyebabkan pengecualian. Konten yang masuk kedalamnya kemungkinan bisa dikategorikan konten yang dinilai berkualitas rendah.
Apakah URLnya valid? Kemungkinan saja URL tetap valid. Akan tetapi halaman berada di nilai dibawah ambang batas kualitas untuk pengindeksan.
Analisa Dan Kelompokan Halaman
Dalam situs website anda yang sudah banyak sekali memiliki halaman, baik itu halaman post atau dinamis. Kemungkinan anda dapat melihat beberapa konten berebut untuk mendapatkan peringkat dari konten artikel yang lain.
Hal tersut dapat anda ambil kesempatan untuk menyelaraskan halaman-halaman tersebut pada tujuanya. Misalnya anda memiliki artikel yang terlalu sering menargetkan frasa kunci tertentu.
Anda dapat menggabungkanya dengan konten di halaman yang memiliki otoritas tertinggi. Dengan begitu halaman dengan otoritas yang lebih rendah tidak akan berebut dengan halaman yang otoritasnya lebih baik.
Tinggal anda harus menguji ulang serta mengamati apa yang akan terjadi. Karena dalam kerangka kerja layanan SEO itu benar-benar dapat anda ikuti. Anda harus fleksibel dan melihat matrik poin apa yang paling berpengaruh.
Ingat anda harus lebih fokus dalam mendatangkan trafik berkualitas yang dapat mendulang prospek yang baik. Dengan demikian koten anda dapat disesuaikan untuk mendapatkan konten ini.