ID ENG

Optimasi Reels Cara Agar Konten Reels Instagram Banyak Like

oleh | Instagram Bisnis

Instagram reels dengan cepat menarik perhatian para penggunanya. Tidak hanya diperuntukan bagi content creator, Fitur ini juga bisa sekali dimanfaatkan untuk pemasaran bisnis Anda. Berikut ini beberapa cara optimasi reels untuk promosi bisnis.

Mengapa Instagram Membuat Fitur yang Mirip TikTok?

Salah satu yang mungkin juga jadi pertanyaan Anda ketika Instagram memperkenalkan fitur reels yang mirip dengan TikTok.

Di mana fitur ini memungkinkan Anda untuk membagikan konten video singkat dengan musik dan efek tertentu. Lalu mengapa?

Alasannya tentu saja tidak terlepas dari persaingan untuk bisa menjadi media sosial nomor satu dan tentu saja membuat orang betah berlama-lama. TikTok semakin fenomenal dari tahun ketahun, tiap tahunnya pengguna TikTok kian bertambah.  Terlebih lagi, jika diperhatikan dari demografis pengguna Tiktok yang sangat cepat pertumbuhannya.

Pengguna TikTok didominasi Generasi-Z (Gen-Z) dan Millennials. Sehingga membuat platform ini menjadi platform yang sangat menarik perhatian pengiklan dan Bisnis. Hal ini bisa dilihat berdasarkan data dari Comscore, persentase pengguna Tiktok US (Amerika Serikat) terbanyak didominasi oleh umur 18-24 dengan 35,3% di bulan April, diikuti kategori umum 25-34 dengan 27,4% dan kategori umur 35-44 dengan 17,1% pengguna.

Dengan hal tersebut, tentu bukan hal yang mengagetkan bila tiba-tiba menghadirkan sebuah fitur yang serupa dengan TikTok.

Optimasi Reels

Untuk mengoptimasi reels, terlebih dahulu kita harus mengerti bagaimana cara kerja algoritma reels Instagram. Secara resmi, Instagram dalam rilisnya memberikan informasi mengenai bagaimana Instagram Reels merekomendasikan konten reels, ini disampaikan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri.

Ada 4 indikator yang digunakan  Instagram untuk meranking Instagram Reels dalam Algoritma Instagram Reels yaitu:

1. Aktivitas

Optimasi reels pertama dari algoritma Instagram melihat konten reels mana yang disukai, dikomentari atau interaksi apapun oleh pengguna pada beberapa waktu terakhir. Indikator ini digunakan Instagram untuk memahami konten reels mana yang relevan untuk pengguna tersebut.

2. Sejarah interaksi dengan orang yang Posting

Algoritma reels tidak jauh berbeda dari Instagram pada umumnya. Seperti di halaman Explore (jelajah), konten yang dimunculkan adalah dari seseorang yang belum pernah Anda kenal.

Namun, saat Anda berinteraksi dengan salah satu konten tersebut. Instagram bisa memahami bahwa Anda tertarik dengan konten tersebut dan akan lebih sering memunculkan konten serupa.

Nah, begitu juga dengan reels, Instagram akan menampilkan konten-konten reels seperti mereka men

3. Informasi tentang Reels

Apa maksud infornasi tentang reels? Ini adalah tentang konten itu sendiri yang bersumber dari audio yang dipakai, pengenalan visual berbasis pixel dan keseluruhan frame termasuk popularitas reels tersebut.

4. Informasi tentang orang yang posting

Satu hal lain tentang algoritma reels. Instagram mempertimbangkan popularitas konten untuk menemukan konten yang menarik dan akan menampilkannya ke pengguna baru.

Tips Optimasi Reels

Selain memahami algoritma Instagram reels, untuk optimasi reels, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, seperti:

  • Gunakan format Vertical Video (bukan landscape atau square).
  • Membuat Reels yang menarik dan menghibur untuk membuat penonton menjadi betah (durasi views)
  • Memanfaatkan creative tools Reels yang ada seperti text, filter atau camera effects.
  • Gunakan musik yang ada pada Instagram Music atau Audio Original dari video yang kamu buat untuk Reels.
  • Hindari posting konten dari Tiktok atau konten dengan logo Aplikasi lain (ini dinyatakan sendiri oleh Head of Instagram).

Oleh karena itu, Anda harus kreatif, ingat mencoba hal baru tidak akan berdampak buru. Berkesperimenlah untuk melihat apa yang berhasil atau juga apa yang gagal. 

Selain itu, cobalah hindari beberapa hal ini agar optimasi reels benar-benar bekerja pada konten reels Anda:

  • Posting Instagram Reels yang Blur (tidak jelas).
  • Menggunakan “Garis Keliling” di sekitar Video.
  • Menggunakan Cover Image Reels yang tidak enak dilihat.
  • Melanggar aturan komunitas Instagram.

Selain itu juga, Algoritma Instagram bisa mengetahui apabila sebuah Konten Reels itu merupakan Konten dari aplikasi selain Instagram (ada logo atau watermark). Menyebabkan Reels akan mendapatkan jangkauan yang rendah pada Tab Reels, Explore, dsb.

Bila Anda kehabisan ide kreatif untuk mengembangkan konten reels? Tidak perlu bingung, jasa social media management  siap membantu Anda menemukan ide konten reels menarik serta menentukan konten apa saja yang perlu dikembangkan untuk akun Instagram bisnis Anda.

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

Membangun Konten Berkualitas Untuk Post dan page web Google telah melakukan update core pada bulan maret lalu. Dan ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian banyak orang. Sehingga perhatian dalam pembuatan konten yang berkualitas sedikit menurun. Akan tetapi,...

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Membongkar Kerumitan Penilaian EEAT dari Panduan Google Sebelum era 2023,  para praktisi SEO sebenarnya telah di buat bergulat dengan konsep EAT yang terkadang masih membingunkan. Dan era 2023 hingga sekarang, kita telah dihadapkan EEAT dalam penilain kualitas konten....

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...