Digital marketing, marketing online, iklan internet, apapun sebutannya menjadi hal yang diperhitungkan oleh pebisnis hari ini. Hal ini tentu tidak terlepas dari penggunaaan internet yang terus meningkat dan pergeseran ini juga memengaruhi bagaimana seseorang membeli produk. Tapi apa sebenarnya pengertian dan konsep digital marketing sebenarnya?
Pengertian dan konsep digital marketing
Digital marketing semakin menjadi pilihan banyak pelaku bisnis untuk dapat menjangkau target pasar yang hasilnya lebih bisa terukur. Untuk lebih jelasnya, mari kita kupas mengerti pengertian dan konsep digital marketing.
Pengertian digital marketing
Pada dasarnya, digital marketing mengacu pada upaya atau aset pemasaran online apa pun. Melalu berbagai cara seperti email marketing, pay-per-click, social media marketing, dan blog adalah berbagai aplikasi dari penerapan digital marketing. Semua rangkaian kegiatan tersebut membantu orang untuk mengenal bisnis Anda dan meyakinkan mereka untuk akhirnya melakukan pembelian.
Hari ini, konsumen sangat tergantung pada sarana digital untuk menentukan produk yang ingin mereka beli. Seperti yang disampaikan oleh Think with Google menemukan bahwa 48% konsumen memulai pertanyaan mereka di mesin telusur, sementara 33% melihat situs web merek dan 26% menelusuri dalam aplikasi seluler.
Konsep digital marketing
Untuk dapat mencapai potensi dari penerapan digital marekting, ada konsep yang perlu Anda ketahui dan tentu saja perlu diterapkan yang nantinya akan menghasilkan pemasaran yang punya keterlibatan tinggi antara produk Anda dan target pasar.
Mengapa keterlibatan penting dalam digital marketing? Dengan keterlibatan pelanggan, dalam penerapan digital marketing, Anda akan membangun kesadaran merek, menjadi pionir dari pada pesaing lainnya saat pelanggan siap untuk melakukan pembelian.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui konsep digital marketing yang meliputi:
1. SEO
Search Engine Optimization atau SEO dengan cepat menjadi bidang yang punya spesialisasi tersendiri ketika digital marketing berkembang. Dan juga yang paling cepat berubah karena mesin telusur terus menyempurnakan algoritme mereka untuk memberikan pengalaman penelusur yang lebih baik.
Bagian utama dari SEO adalah memiliki konten yang merupakan jawaban terbaik untuk pelanggan potensial Anda.
Selain itu, ada beberapa elemen dasar yang harus dimiliki oleh konten SEO, seperti:
- Judul yang setidaknya memuat 80 karakter agar tidak terpangkas dalam halaman hasil pencarian.
- Deskripsi meta yang mendeskripsikan konten dalam 160 karakter atau kurang.
- Gunakan teks header (tag H1) untuk teks yang paling relevan.
- Deskripsi alt untuk gambar yang mendeskripsikan konten gambar.
- Masukan teks deskriptif untuk link (bukan hanya “Klik di Sini” atau “Lainnya”).
2. Mengoptimalkan konten untuk pembaca website
Sangat penting untuk kita mengetahui bagaimana orang membaca konten online versus cetak. Kebiasaan membaca online memengaruhi segalanya mulai dari SEO hingga desain.
Orang cenderung ‘memindai’ konten online daripada membacanya dari atas ke bawah. Paragraf yang panjang dan kurangnya elemen navigasi cenderung membuat pembaca tidak nyaman untuk berlama-lama di website.
Buat paragraf tetap pendek dan langsung ke intinya. Hanya dua atau tiga kalimat pendek sudah cukup. Jika Anda masih ingin menjelaskan paragraf tersebut, cobalah buat menjadi poin-poin.
Tambahkanlah tag H1 H2 H3 untuk setiap sub topik atau poin untuk memudahkan pembaca melihat poin-poin penting.
3. Perencanaan konten
Mempelajari proses perencanaan konten dapat membantu Anda mencapai penguasaan konten. Anda akan menulis konten yang lebih baik karena Anda sepenuhnya memahami kebutuhan yang diinginkan target maupun bisnis Anda.
4. Strategi konten corong penuh
Ada yang dikenal dengan model tiga corong, dalam kegiatan pemasaran, yaitu Menarik, Melibatkan, dan Mengonversi. Pembeli dalam tahap Menarik Minat mungkin tidak secara aktif mencari solusi. Mereka bahkan mungkin tidak sadar bahwa mereka memiliki masalah.
Mereka yang berada di tahap Keterlibatan sedang mencari solusi, meneliti opsi mereka. Mereka yang berada di tahap Konversi telah membuat keputusan untuk membeli, dan membutuhkan dorongan terakhir untuk solusi.
Model inilah yang bisa menjadi pijakan untuk melakukan pengertian dan konsep digital marekting seperti yang di awal sudah kita bahas. Seorang digital marketer akan mengembangkan konten untuk setiap tahap corong, masing-masing dengan strategi SEO, strategi amplifikasi, dan penargetan yang berbeda.
Penting sekali untuk kita menentukan corong kita agar dapat memetakan rangkaian strategi dan pesan yang tepat.
5. Media Sosial
Media sosial menjadi pilihan paling utama banyak pelaku bisnis ketika mereka memasuki digital marketing. Bisa dikatakan media sosial adalah cara yang efektif untuk menjangkau target pasar dengan membangun persona merek.
Tidak hanya itu, media sosial juga memungkinkan Anda untuk mengetahui apa yang disukai dan dicari oleh target pasar Anda.
Tapi, seperti SEO, memasarkan bisnis Anda secara organik di media sosial membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, tetapi dalam jangka panjang, ini dapat memberikan hasil yang jauh lebih murah.
Untuk mendukung mempercepat proses pemasaran, saat ini penggunaan iklan media sosial juga sudah menjadi hal lumrah dalam strategi digital marketing. Biayanya juga tidak terlalu besar, Anda sudah dapat membuat iklan yang tertarget.
6. Pay Per Click
Pay per click atau PPC adalah cara untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memprioritaskan konten Anda di atas orang lain.Google, Bing, dan Yahoo semuanya memungkinkan Anda menjalankan pay per click.
7. Pengoptimalan Tingkat Konversi (CRO)
Pengoptimalan tingkat konversi (CRO) adalah seni dan ilmu pengetahuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna online Anda. Sebagian besar waktu, bisnis menggunakan CRO untuk mendapatkan lebih banyak konversi (prospek, obrolan, panggilan, penjualan, dll) dari lalu lintas situs web.
Apakah digital marketing benar bekerja?
Digital marketing adalah pilihan pemasaran yang bagus untuk apapun jenis bisnis Anda. Di Dotnext Digital kami telah menggunakan pemasaran digital untuk membantu semua jenis bisnis tumbuh. Itulah keuntungan beriklan online. Jika Anda tahu siapa yang ingin Anda targetkan, Anda dapat menggunakan digital marketing untuk menargetkan siapa pun, di mana pun.
Pengertian dan konsep digital marketing dapat membantu Anda mengenal audiens Anda, mempelajari data penting tentang mereka, dan memberikan metrik yang akan memberikan kredibilitas tim pemasaran Anda.
Bagaimana memulai digital
Kabar baiknya adalah, memulai pemasaran digital itu cukup mudah. Namun, sebelum Anda menggunakan digital marketing berikut adalah pertanyaan yang perlu Anda jawab sebelum memulai digital marekting:
1. Apa target Anda?
Untuk dapat mengetahui apa strategi yang perlu Anda terapkan dalam digital marketing, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengklarifikasi apa tujuan Anda.
Bagaimana Anda mengadopsi digital marketing dapat sedikit berbeda tergantung pada apakah tujuan akhir Anda adalah untuk mendorong klik, konversi atau prospek, penjualan, pendapatan, atau laba atas investasi (ROI) tertentu.
2. Siapa target pasar Anda?
Setelah Anda mengetahui tujuan yang hendak dicapai dari digital marekting. Anda perlu mengidentifikasi kepada siapa Anda memasarkan. Ini penting, karena persona pembeli yang berbeda memerlukan taktik pemasaran yang berbeda.
Berkonsultasi dengan Digital marketing agency jakarta bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjawab pertanyaan tersebut. Tidak hanya mendapat jawaban, Anda juga akan dibimbing untuk menentukan pendekatan apa yang paling baik untuk bisnis Anda.