ID ENG

Perbedaan Blog Dan Website Berikut Ini Perlu Anda Ketahui!

oleh | website development

Perbedaan Blog Dan Website – Sebagai pebisnis online pemula, tentunya tidak bisa hanya mengandalkan peran media sosial dalam menjangkau konsumen di berbagai belahan dunia. Keberadaan blog dan website bisa menjadi pertimbangan, agar brand bisnis Anda bisa lebih mudah ditemukan oleh mesin pencari. Sebelum memutuskan platform mana yang paling tepat, sebaiknya kenali dulu perbedaan Blog Dan Website berikut.

Apa Itu Website?

Website atau website adalah kumpulan halaman web yang saling berhubungan. Seperti halnya blog, halaman-halaman pada website dapat diakses oleh semua orang selama terhubung dengan internet. Jika dikaitkan dengan sebuah blog, sebenarnya blog adalah salah satu jenis dan bagian dari sebuah website.

Jadi blog adalah bagian dari situs web, tetapi tidak semua situs web adalah blog. Dalam membuat sebuah website Anda akan membutuhkan beberapa komponen utama website seperti domain, hosting, dan SSL.

Domain digunakan sebagai alamat atau URL website. Sedangkan hosting digunakan sebagai media untuk menyimpan semua data yang ada pada website. SSL digunakan untuk melindungi website dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tidak hanya itu, Anda juga membutuhkan komponen pendukung website seperti desain tampilan, konten, copywriting, dan optimasi.

Baca Juga: Seberapa Pentingkah Traffic pada Website?

Apa itu Blog?

Blog adalah suatu bentuk aplikasi web yang berupa kumpulan halaman-halaman yang setiap halamannya berisi tulisan-tulisan. Singkatnya, blog adalah kumpulan halaman yang berisi konten tertentu. Menulis konten blog atau artikel bisa mencakup berbagai topik, mulai dari menulis tentang pengalaman pribadi, cerita perjalanan, resep makanan, tips dan trik, dan masih banyak lagi. Jadi, melalui blog kamu bisa bebas mengekspresikan ide kamu dalam bentuk tulisan.

Halaman-halaman pada blog biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet di seluruh dunia. Saat Anda mencari topik tertentu di mesin pencari seperti Google, daftar judul akan muncul. Itu namanya blog. Sebuah blog biasanya dikelola oleh seorang blogger yang disebut blogger atau tim penulis. Awalnya blogger menulis sebuah blog digunakan untuk berbagi informasi saja. Namun sekarang blog sudah berkembang dan banyak digunakan terutama oleh para pebisnis.

Perbedaan Blog Dan Website

Banyak yang menganggap bahwa blog dan website itu hal yang sama, padahal ada beberapa perbedaan dari keduanya, yaitu sebagai berikut ini.

Tujuan Pengelolaan Platform

Situs web cocok untuk mengejar branding dan transaksi, sedangkan blog dapat menjangkau audiens dengan cara yang lebih komunikatif dan persuasif melalui penceritaan, dan kisah hidup/pengalaman sehari-hari. Dengan kata lain, meskipun mereka berbeda, mereka bisa dengan mudah bekerja sama.

Isi Konten

Beda website dan blog, topik dan tujuan kontennya. Blog biasanya berisi konten yang relevan bagi pembacanya. Bentuknya bisa bermacam-macam, tergantung niche dan siapa pemiliknya. Misalnya artikel, video, hingga podcast dengan tema tertentu.

Seringkali juga, isi dari konten blog adalah pengalaman, opini, dan aktivitas pribadi si blogger. Sedangkan jika blog perusahaan, isinya harus membahas hal-hal yang berhubungan atau mendukung bisnis. Oleh karena itu, konten blog perlu digenjot dengan teknik SEO. Jadi, konten lebih mudah ditemukan melalui mesin pencari.

Sedangkan konten website umumnya berisi informasi spesifik tentang produk atau jasa perusahaan. Misalnya: riwayat, alamat, produk, kontak perusahaan. Karena kata kunci utama konten website adalah nama perusahaan dan kata kunci yang berhubungan dengan produk atau jasa, maka optimasi SEO memiliki trik tersendiri. Saat orang mencari info tentang domain murah misalnya. Nama Niagahoster akan muncul di halaman pertama pencarian. Dengan demikian, potensi klik lebih tinggi.

 

Baca Juga: Langkah Menerapkan WordPress SEO untuk Website Bisnis

 

Gaya Bahasa

Perbedaan antara blog dan website yang sering Anda jumpai adalah dari gaya bahasanya. Jika diperhatikan, blog sering menggunakan bahasa santai. Karena tujuannya adalah untuk berkomunikasi dengan audiens target, karakternya jelas.

Dengan demikian, kontennya mudah untuk dinikmati dan dipahami. Ini berbeda dengan situs web yang lebih profesional dan resmi. Pasalnya, target audiens website lebih umum. Oleh karena itu, bahasa juga dibuat lebih formal dan tepat agar pesan tersampaikan secara langsung.

Intensitas Rilis Dan Update Konten

Intensitas update blog dan website jelas berbeda. Karena blog fokus pada konten, intensitas pembaruan pun lebih sering. Bisa setiap hari. Dan pada waktu-waktu tertentu, blogger akan mengupdate kontennya agar infonya tetap update. Lebih statis daripada blog, situs web cenderung jarang merilis dan memperbarui konten. Hanya jika diperlukan, seperti perubahan informasi produk/layanan, rilis fitur baru, dll.

Pembagian Kategori

Perbedaan antara website dan blog cukup mencolok yaitu pada pembagian kategori. Blog lebih fokus pada topik konten, sedangkan website fokus pada produk/layanan. Berikut penjelasannya:

Saat mampir ke sebuah blog, seringkali para blogger membuat pembagian berdasarkan topik. Gita Savitri, misalnya, membagi kategori blognya menjadi: Kehidupan Sehari-hari, Pikiran, Perjalanan, dll. Saat itu, bahkan blog perusahaan, pembagian kategori juga tetap berdasarkan topik. Seperti Blog Niagahoster yang menyajikan kategori Tutorial, Digital Marketing, Web Development, dll. Tentu berbeda dengan website yang membagi konten berdasarkan produk atau layanannya.

Demikian ulasan tentang Perbedaan Blog Dan Website Yang Perlu Diketahui semoga bermanfaat.

 

Bagi Anda yang ingin mengembangkan bisnis Anda. Jangan khawatir, karena DOTNEXT hadir sebagai solusi. Jasa Digital Marketing di Jakarta yaitu DOTNEXT, memiliki jawaban atas permasalahan bisnis Anda. Ada juga layanan lainnya yang bisa Anda gunakan seperti pembuatan konten social media, pembuatan situs website, desain dan lainnya. Tunggu apa lagi? mari  gratis sekarang juga

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...

Apa itu Framework?

Apa itu Framework?

Apa itu Framework? Ini Pengertian, Fungsi & Jenis-Jenisnya Pengertian Framework Framework adalah kerangka kerja yang digunakan untuk mempermudah proses pengembangan perangkat lunak atau aplikasi. Dengan adanya framework, pengembang tidak perlu membangun segala...

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP

Cara Memperbaiki & Memulihkan Penyebutan Merek Negatif di SERP Dalam dunia digital, reputasi merek sangat bergantung pada bagaimana sebuah bisnis muncul di hasil pencarian Google. Sayangnya, tidak semua penyebutan merek di SERP (Search Engine Results Page)...