ID ENG

Perbedaan Google Adwords dan Google Adsense

oleh | Digital Marketing

Ketika Anda terjun ke dunia digital, pasti  akan mendengar istilah Google Adwords dan Google Adsense. Untuk Anda yang masih pemula pasti sedikit kebingungan dengan kedua istilah yang punya nama hampir serupa ini. Lalu apakah perbedaan Google Adwords dan Google Adsense?

Hal pertama yang perlu Anda ketahui, baik Google Adwords dan Google Adsense, keduanya bergerak dalam hal periklanan. Yang membedakan dari keduanya ada pada fungsi masing-masing. Sehingga, jika Anda tertarik untuk menerapkan ini dalam strategi digital marketing Anda, Anda perlu benar-benar harus mencermatinya dengan baik.

1. Pengertian Google Adwords

Google Adwords adalah salah satu fitur yang dimiliki Google yang digunakan untuk pemasangan iklan di hasil pencarian dengan kata pencarian tertentu yang relevan. Dengan Google Adwords, Anda bisa beriklan di semua produk Google yang mendukung Iklan Adwords. 

Jika Anda sedang melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu di Google dan menemukan label ‘iklan’ atau ‘ad’, nah berarti konten tersebut memasang iklan. Banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan  menggunakan Google Adwords. 

Dari segi biaya sendiri, untuk memasang iklan Adwords, biayanya tidak terlalu besar. Hal ini karena Google menerapkan sistem PPC atau Pay Per Click.  Biaya baru dihitung jika seseorang mengklik iklan yang sedang Anda pasang. Dengan sistem seperti ini, tentu bisa dibilang efisien dan efektif. Untuk biaya pemasangan iklan juga Anda sendiri yang menentukan diawal pemasangan.

Lalu, apakah iklan yang dipasang akan relevan dengan target pasar? Tentunya akan relevan. Nantinya iklan akan disesuaikan sesuai dengan produk Anda. 

Ada beberapa keuntungan yang akan Anda rasakan saat menggunakan Google Adwords, seperti:

  1. Produk yang Anda iklankan akan muncul di halaman pertama Google tanpa memerlukan optimasi SEO. 
  2. Biaya bisa Anda sesuaikan sendiri.

Baca juga: Cara menguji kecepatan internet

2. Pengertian Google Adsense

Google Adsense juga merupakan layanan beriklan dari Google. Jika Google Adwords digunakan untuk Anda yang ingin memasang iklan, Google Adsense adalah platform bagi situs-situs yang menjadi mitra Google untuk menjadi tempat pemasangan iklan. 

Untuk menggunakan jasa Google Adsense, tidak sembarangan. Ada beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi terlebih dahulu sebelum mengajukannya ke Google Adsense.

Jika sudah memenuhi syarat, dan sudah ada iklan yang dipasang website. Maka Anda akan mendapatkan penghasilan dari iklan tersebut. Nantinya, sebagai pemilik situs, Anda akan mendapatkan pemasukan dari pembagian keuntungan yang diberikan Google per kliknya. Yang terdapat dua macam yaitu Pay Per Click atau juga Pay Per Millions. Pay Perclick atau PPC , di mana penghasilan dihitung untuk tiap 1 klik yang dilakukan, sedangkan untuk Pay Per Millions atau PPM, pembayaran berdasarkan jumlah per 1000 tampilan.

Selain itu ada juga fitur Adsense for search dan iklan arahan refferal. yang juga dapat digunakan untuk pencarian. Fitur Adsense for search memungkinkan Anda untuk memasang kolom pencarian Google pada halaman website Anda. 

Baca juga: Jenis-jenis Strategi Digital Marketing

Perbedaan Google Adwords dan Google Adsense

Lalu, apakah perbedaan Google Adwords dan Google Adsense? Perbedaan di antara keduanya terletak pada fungsi. Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal, Google Adsense adalah layanan resmi yang disediakan oleh Google untuk bekerja sama dengan pemilik website untuk memasang dan memasarkan iklan. Dan dari iklan yang terpasang tersebut, Anda akan mendapatkan keuntungan dari Google. 

Sedangkan Google Adwords sangat sesuai untuk Anda gunakan sebagai strategi beriklan. Dengan memasang Google Adwords, Anda bisa mendapatkan pengunjung website yang lebih banyak. 

Apakah anda masih kurang paham perbedaan Google Adwords dan Google Adsense? Digital Marketing Agency Jakarta bisa memberikan penjelasan lebih detail jika anda membutuhkan. Anda juga akan mendapat penjelasan tentang media iklan lain seperti facebook ads, instagram ads, youtube ads dll.

[crp]
Digital Marketing Agency

Recent Posts

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

20 Tips Membangun Konten Berkualitas

Membangun Konten Berkualitas Untuk Post dan page web Google telah melakukan update core pada bulan maret lalu. Dan ini secara tidak langsung mengalihkan perhatian banyak orang. Sehingga perhatian dalam pembuatan konten yang berkualitas sedikit menurun. Akan tetapi,...

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Menjelaskan EEAT Dalam Penilaian Kualitas

Membongkar Kerumitan Penilaian EEAT dari Panduan Google Sebelum era 2023,  para praktisi SEO sebenarnya telah di buat bergulat dengan konsep EAT yang terkadang masih membingunkan. Dan era 2023 hingga sekarang, kita telah dihadapkan EEAT dalam penilain kualitas konten....

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Konsolidasi Konten Untuk Meningkatkan Kerja SEO

Mengakselerasikan Peringkat Dengan Konsolidasi Konten Pengindeksan memang memiliki keterkaitan dengan nilai ambang batas kualitas konten dari Google. Dan topik tentang pengindeksan telah menjadi topik hangat yang terus saja berkembang. Dengan beberapa elemen sangat...

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Internal Link Dalam Praktik SEO Terbaik

Tingkatkan pengalaman pengguna, Navigasi yang Optimal Dengan Internal Link Anda dapat membayangkan bahwa situs website anda bagaikan perumahan yang besar. Dengan tiap blok rumah menjadi cluster yang berbeda. Dan fungsi internal link adalah jalur yang menghubunkan...

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Cara Meningkatkan dan Menghapus Konten untuk SEO

Menentukan Apakah Menghapus Konten Atau Tidak Berikut Ini Adalah Langkah Yang Benar Timbul sebuah pertanyaan yang mendasar. Apakah konten dengan kualitas rendah dapat menurunkan reputasi pada situs website Anda? Jawabanya itu bisa saja mungkin terjadi. Karena mungkin...

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Menyegarkan Konten Lama Agar Tetap Relevan

Cara Menyegarkan Konten Yang Relevan Untuk Mendatangkan Trafik Yang Baru Konten pada dasarnya adalah roh dari suatu website. Karena tanpa konten ini, tidak akan ada user yang ingin menunjungi website Anda. Dan oleh karena itu, jangan biarkan konten yang bagus menjadi...

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025

Pembaruan inti Google Maret 2025 Pada tanggal 13 Maret 2025, Google melakukan pembaruan inti pertama pada tahun 2025. Google mengumumkan pada halaman informasi mereka bahwa, pembaruan inti ini diperikirakan memerlukan waktu hingga 2 minggu agar dapat selesai. Pada...

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework

5 Rekomendasi Website Framework untuk Pengembangan Cepat dan Efisien Memilih framework yang tepat untuk pengembangan website adalah langkah krusial bagi bisnis dan developer. Framework tidak hanya mempercepat proses pengembangan tetapi juga memastikan keamanan,...