Promosi Online dan Offline Inilah Perbedaannya!
Promosi online dan offline – Kegiatan promosi adalah hal utama bagi bisnis kami. Bahkan bisa dibilang sebagai ujung tombak sebuah bisnis. Sebagus apapun produk Anda, tetap akan sulit untuk dijual tanpa pengenalan kepada pelanggan. Konsumen tidak akan mengetahui keberadaan brand Anda. Oleh karena itu, promosi produk merupakan hal yang tidak boleh dilewatkan dalam sebuah strategi bisnis.
Sebelum memahami perbedaan antara promosi online dan offline, tahukah Anda apa itu strategi promosi?
Promosi mengacu pada konsep pemasaran yang berfokus pada penciptaan kesadaran akan suatu produk atau layanan. Biasanya jasa digital marketing, promosi dapat berupa iklan atau sarana lainnya.
Tujuan utamanya adalah untuk menjelaskan dan menunjukkan produk atau layanan Anda yang dibutuhkan audiens Anda. Sedangkan strategi pemasaran mengacu pada cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan konsumen.
Tujuan dari strategi promosi adalah untuk menerapkan cara-cara untuk menjangkau pelanggan potensial dan mempengaruhi mereka untuk melakukan transaksi.
Teknik ini dapat mencakup lebih dari satu metode. Misalnya, promosi penjualan, periklanan, dan hubungan masyarakat membentuk elemen promosi dalam bauran pemasaran.
Bagaimana Perbedaan Promosi Online dan Offline?
Perbedaan promosi online dan offline dapat dilihat dari beberapa aspek.
- Modal Promosi
Perbedaan pertama antara promosi online dan offline terletak pada modal yang dibutuhkan. Model promosi tradisional atau offline membutuhkan modal yang lebih besar.
Hal ini dikarenakan hanya untuk mencetak brosur saja Anda perlu mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Belum lagi jika ingin memasang iklan atau billboard.
Sedangkan promosi online lebih hemat dari segi penggunaan modal. Pada dasarnya, jenis promosi ini tidak memerlukan biaya apa pun.
Anda hanya perlu memanfaatkan media sosial yang ada. Untuk hasil yang maksimal saran dari jasa digital marketing, Anda bisa menggunakan iklan berbayar seperti Google Ads, Instagram Ads, FB Ads, dan lainnya.
Meski berbayar, biaya memasang iklan di media sosial masih lebih murah dibandingkan memasang iklan di TV atau billboard.
Biaya beriklan di media sosial paling sering dihitung dengan sistem bayar per klik atau biaya per klik. Anda juga dapat menentukan berapa banyak iklan yang Anda inginkan.
- Formulir Promosi
Jelas sekali perbedaan antara promosi online dan offline dapat dilihat dari bentuk promosinya. Beberapa media promosi offline tentunya memiliki bentuk fisik sehingga dapat disentuh. Misalnya media brosur, booklet, poster, dan spanduk.
Di sisi lain, media promosi sama sekali tidak berwujud. Hal ini dikarenakan semua metode disajikan dalam bentuk digital dan dapat diakses menggunakan internet. Keduanya tentu memiliki keunggulan masing-masing. Media offline bisa lebih berdampak karena memiliki bentuk fisik yang bisa dilihat berkali-kali oleh penonton.
Sementara itu, media online juga memiliki kelebihan, yaitu Anda dapat mengekspresikan kreativitas Anda sebanyak mungkin.
- Jangkauan Pasar
Perbedaan lain bisa dilihat dari jangkauan pasar. Pemasaran offline pada dasarnya hanya dapat menjangkau audiens tempat Anda menyebarkan media promosi. Jika ingin berekspansi, Anda juga harus melakukan promosi di banyak tempat.
Sementara itu, jangkauan pasar promosi online tidak pernah mengenal jarak dan batas geografis. Siapapun dari seluruh dunia dapat melihat promosi Anda, selama mereka terhubung ke internet.
Namun untuk mencapainya, Anda perlu mempelajari berbagai teknik digital marketing dengan sempurna.
- Waktu Promosi
Promosi offline sangat tepat waktu. Audiens hanya akan menerima informasi saat Anda berpromosi. Misalnya, Anda memberikan sampel produk gratis. Pada saat itu, audiens akan mengetahui produk Anda.
Tapi begitu promosi Anda selesai, audiens Anda mungkin lupa. Namun, cara offline ini bisa membangun emosi yang lebih kuat. Sementara itu, promosi online memungkinkan Anda untuk memperkenalkan produk kapan saja dan dari mana saja hanya dengan satu postingan.
Selama konten promosi Anda habis, selama itu pula informasi produk Anda akan terus tersebar luas.
- Kemudahan Promosi
Promosi offline memberikan kepraktisan yang lebih baik. Sebab, Anda hanya perlu mencetak brosur dan membagikannya kepada audiens. Anda hanya perlu memasang spanduk dan meletakkannya di lokasi terbaik.
Sementara itu,jasa digital marketing mengharuskan Anda untuk menguasai fitur-fitur media sosial. Anda harus menguasai manajemen media sosial yang baik, mengetahui teknik SEO, dan belajar mengelola website.