Salah satu cara untuk membuat jualan Anda laris manis adalah dengan menerapkan psikologi marketing. Dengan teknik pemasaran satu ini, Anda bisa memainkan tingkat emosional target pasar Anda. Teknik satu ini banyak diterapkan oleh brand-brand global, sebut saja McDonalds, Burger King, dan masih banyak lainnya.
Sebenarnya, trik psikologi marketing ini sudah sering Anda temui, namun mungkin Anda tidak menyadarinya. Contoh sederhananya adalah penerapan warna dalam logo dan kemasan. Pemilihan warna secara psikologi akan memengaruhi target pasar ketika melihat produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Agar Anda lebih mengerti mengenai psikologi dalam pemasaran, mari simak artikel DOTNEXT berikut ini!
Apa Itu Psikologi Marketing?
Psikologi marketing adalah pemahaman mengenai motif-motif yang dapat memengaruhi emosi dan tindakan pasar dalam melihat suatu produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan hal ini, Anda akan terbantu untuk memahami apa saja sebenarnya motif yang memengaruhi emosi dan tindakan konsumen dalam memandang suatu produk yang ditawarkan kepadanya.
Memiliki pemahaman tentang psikologi marketing akan membantu Anda membuat strategi yang dapat memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Baik itu dari harga, kemudahan, manfaat, dan hal-hal lainnya terkait emosi.
Konsep Psikologi Marketing
Untuk menerapkan psikologi marketing, ada beberapa konsep yang perlu Anda pahami, seperti berikut ini:
Priming
Dalam ilmu psikologi, priming adalah suatu keadaan di mana stimulus atau suatu kejadian dapat menambah informasi tertentu yang telah diingat sebelumnya. Biasanya teknik satu ini digunakan secara halus. Anda dapat membantu pengunjung website untuk mengingat informasi penting tentang produk atau brand Anda.
Timbal Balik
Jika seseorang melakukan sesuatu untuk Anda, maka Anda akan secara alami ingin membalas perbuatan baik tersebut. Dalam dunia bisnis, ada beberapa cara untuk menerapkan teknik ini, misalnya menggunakan voucher, souvenir, ebook eksklusif dan sebagainya.
Social Proof
Ini adalah sebuah teori yang mengatakan bahwa orang akan mengadopsi keyakinan atau tindakan sekelompok orang yang mereka suka dan percaya. Cara melakukannya adalah dengan melalui website.
Decoy Effect
Konsep satu ini adalah konsep yang digunakan oleh brand Starbucks. Di mana Anda menyediakan beberapa pilihan produk yang hampir sama dengan harga yang berbeda. Ini akan membuat calon pembeli berpikir untuk membeli barang yang paling menguntungkan bagi mereka. Konsep ini sangat efektif dan kuat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Bauran Pemasaran?
Trik Psikologi Marketing
Jika Anda tertarik untuk menerapkan psikologi marketing dalam pemasaran bisnis Anda. Anda bisa mengikuti trik berikut ini.
Gunakan Angka 9 Pada Promo Produk
Anda pasti sudah tidak asing dengan produk yang memasang harga promo Rp149.999, bukan?
Secara tidak sadar, alam bawah sadar kita akan berpikir bahwa produk ini cukup murah karena tidak sampai satu setengah juta. Kemudian memutuskan pembelian. Trik psikologi marketing ini disebut charm price. Dua harga yang sama bisa terlihat berbeda dan berhasil minat konsumen. Padahal selisihnya hanyalah sedikit.
Perlu Anda ketahui, faktanya penjualan produk dengan teknik ini memiliki penjualan 24% lebih tinggi,
Buat Kesan “Takut Ketinggalan” Produk
Salah satu penerapan dari trik ini adalah dengan menggunakan frasa “Jangan Lewatkan!” pada iklan digital yang Anda pasarkan. Atau, Anda bisa gunakan kata “Limited Edition”. Dengan cara ini Anda seakan memberitahu konsumen bahwa produk tersebut persediaannya terbatas. Anda juga bisa meyakinkan konsumen untuk membeli produk tersebut sesegera mungkin.
Membantu Calon Customer agar Terhindar Action Paralysis
Ada beberapa pendekatan yang dapat Anda lakukan untuk menerapkan strategi ini. Misalnya dengan memberikan free trial 30 days, atau tidak ada pembayaran untuk bulan pertama. Tujuannya tetap sama, namun dapat berpotensi mendapatkan hasil yang berbeda.
Penawaran Teknik Devil’s Advocate
Penelitian menunjukkan bahwa konsumen akan cenderung membeli produk ketika mereka mempunyai asumsi yang dipertanyakan oleh perusahaan.
Intinya, Anda perlu mengatasi kekhawatiran calon konsumen dan melaksanakan sales dengan tidak menggunakan teori atau penelitian yang membosankan.
Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang menerapkan psikologi dalam pemasaran. Semoga setelah mengetahui hal ini teknik pemasaran Anda semakin variatif lagi.
Penerapan teknik pemasaran yang variatif juga perlu didukung dengan media yang tepat. Jika Anda butuh bantuan untuk menerapkan digital marketing, Anda bisa mengandalkan jasa DOTNEXT. Bersama jasa digital marketing DOTNEXT strategi marketing Anda akan menjadi kuat dan berbeda dari kompetitor.
Tertarik? Konsulitasikan dulu , gratis!