Remarketing – Salah satu strategi yang harus digunakan oleh pebisnis dalam meningkatkan penjualan produk maupun jasa, terutama melalui online adalah remarketing. Remarketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang memanfaatkan data dari audiens. Data dari audiens biasanya didapatkan dari aplikasi, media sosial maupun website.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai remarketing, Anda bisa menyimak ulasan ini hingga habis.
Remarketing Adalah
Pengertian dari remarketing menurut Google Ads Help adalah salah satu strategi untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang sebelumnya pernah melakukan interaksi dengan aplikasi, situs website, atau e-commerce.
Jadi pada intinya, remarketing menghubungkan kembali konsumen yang sudah pernah berinteraksi. Misalnya, Anda pernah memasukkan barang ke dalam keranjang belanja, tapi Anda belum sampai melakukan pembelian. Kemudian Anda melihat iklan mengenai produk tersebut di email pribadi Anda, hal tersebut merupakan salah satu strategi pemasaran ulang.
Ada tiga tahapan mengapa produk tersebut bisa menjadi remarketing, yaitu:
- Pengguna mengunjungi atau melakukan pembelian pada situs website atau e-commerce
- Pengguna kemudian diberi tagged with cookie, kemudian ditambah ke dalam daftar pemasaran ulang
- Selanjutnya, Anda bisa memunculkan iklan yang hanya ditampilkan kepada daftar pengguna
Manfaat Remarketing
Setelah anda mengetahui pengertiannya, mungkin Anda menjadi penasaran dengan manfaat dari strategi yang satu ini. Berikut ini manfaat remarketing bagi bisnis Anda:
1. Meningkatkan Penjualan
Menurut data dari Lyfe Marketing berpendapat bahwa, sebanyak 70 % – 96 % audiens yang mengunjungi website, akan keluar begitu saja tanpa melakukan tindakan apapun. Pada kasus seperti ini, tentunya penggunaan strategi marketing sangat bermanfaat.
Anda bisa memasukkan audiens tersebut ke dalam daftar remarketing dan selanjutnya memunculkan iklan kepada audiens tersebut, dan tentunya kemungkinan produk Anda menjadi perhatian semakin besar. Selain itu, Anda juga bisa menjangkau audiens di seluruh dunia.
2. Menjaga Hubungan Dengan Konsumen
Manfaat dari remarketing adalah dapat menjaga hubungan perusahaan Anda dengan konsumen. Karena biasanya konsumen hanya mengunjungi website atau media sosial Anda, tanpa melakukan tindakan apapun, dan langsung keluar begitu saja.
Kemungkinan produk Anda diingat oleh konsumen, tentunya tidak besar. Jika Anda menerapkan pemasaran ulang dan terus memunculkan iklan mengenai brand Anda, maka konsumen akan mengingat dan mengenali brand Anda.
Jika konsumen mengingat brand Anda, kemungkinan terjadinya transaksi pembelian tentunya semakin besar.
3. Meningkatkan Relevansi Iklan
Ketika Anda menggunakan strategi pemasaran ulang, maka Anda bisa memasang iklan sesuai dengan apa yang konsumen buka pada situs website Anda. Misalnya konsumen Anda membuka salah satu produk Anda, dan kemudian Anda bisa memunculkan iklan mengenai produk tersebut.
Jika Anda terus memunculkan iklan mengenai produk tersebut, siapa tahu akan menimbulkan keinginan konsumen untuk membeli produk tersebut. Karena, seperti yang diketahui bahwa tidak konsumen tidak langsung melakukan pembelian.
Baca Juga: Marketing Communication Adalah: Pengertian, Manfaat, Bentuk dan Strategi
Remarketing Vs Retargeting
Walaupun memiliki tujuan yang sama, yaitu mendekati calon konsumen yang tertarik dengan brand Anda, agar melakukan pembelian. Tapi, tentunya terdapat perbedaan dari remarketing dan retargeting.
Remarketing biasanya menggunakan email sebagai sarana promosi produk, untuk menjaga hubungan dengan konsumen. Sementara itu retargeting, biasanya menggunakan iklan berbayar yang akan muncul di situs website, media sosial, game dan platform lainnya.
Tips Agar Remarketing Maksimal
Agar strategi remarketing yang Anda lakukan berjalan dnegan maksimal, Anda bisa mengikuti beberapa tahapan di bawah ini:
1. Batasi Frekuensi Iklan
Memberikan iklan kepada konsumen memanglah hal yang bagus. Akan tetapi, jika Anda memberikan iklan secara terus menerus kepada konsumen, tentunya akan membuat konsumen merasa terganggu dan tidak merasa nyaman. Pastinya konsumen akan menganggap iklan tersebut adalah spam.
2. Lakukan Analisis
Anda harus melakukan analisis mengenai strategi pemasaran ulang yang Anda lakukan. Dan jangan ragu untuk melakukan eksperimen mengenai pengalaman pengguna. Anda bisa memanfaatkan tools analytics untuk melihat bagaimana performa dari website perusahaan Anda. Anda bisa memaksimalkan website Anda dengan baik agar bisa menarik perhatian para konsumen.
Sekian ulasan mengenai remarketing. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan dapat membantu Anda untuk memahami remarketing lebih dalam.
Bagi Anda yang memiliki hambatan dalam bisnis Anda. Anda bisa mengunakan jasa digital marketing di Jakarta yaitu DOTNEXT. Ada jasa lain yang bisa Anda gunakan seperti jasa pembuatan website, pembuatan konten, desain grafis, dan yang lainnya. Mari konsultasikan bisnis Anda secara gratis !