Belakangan menulis menjadi pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di dunia digital hari ini. Hal ini tidak mengagetkan karena kebutuhan konten blog untuk website sebagai bagian kegiatan digital marketing yang juga tinggi. Semua bisa menulis, tapi bagi pemula menulis bisa menjadi hal yang menyulitkan. Nah, jika Anda tertarik untuk mulai menulis berikut ini cara menulis artikel untuk pemula.
Apa itu artikel
Sebelum kita membahas cara menulis artikel untuk pemula, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa yang disebut dengan artikel.
Seperti yang kita tahu, internet adalah tempat yang luas untuk berbagi informasi. Dan hari ini, mesin pencari adalah cara terbaik untuk menemukan informasi yang relevan hari ini. Untuk itulah keberadaan artikel menjadi sangat penting hari ini. Artikel adalah tulisan dari penulis yang berisikan ide, informasi, pendapat, pengetahuan, pengalaman mereka tentang subjek atau topik tertentu yang dapat membantu orang menemukan informasi yang lebih akurat.
Artikel memiliki jenis yang berbeda seperti cerita, berita, profil, penelitian, esai, dan sebagainya.
Cara menulis artikel untuk pemula
Menulis mungkin terdengar mudah, tapi menyajikan informasi yang baik, terstruktur yang logis, bisa dimengerti dengan jelas. Mungkin ini adalah hal yang sulit bagi sebagian orang, tapi bukan berarti hal tersebut tidak bisa dicari tahu dan dipelajari.
Jika Anda tertarik untuk mulai menulis artikel terutama untuk blog. Cobalah cara menulis artikel untuk pemula berikut ini.
1. Pilih topik
Cara menulis artikel untuk pemula yang pertama adalah memilih topik. Langkah ini sangat penting untuk menentukan objek apa yang akan menjadi pembahasan Anda. Memilih topik apa yang ingin kita bahas untuk artikel menjadi tantangan tersendiri setiap penulis, baik itu penulis pemula atau juga berpengalaman.
Agar mudah, cobalah pilih topik yang Anda sukai terlebih dahulu, satu atau dua minggu pertama. Hal yang tidak kalah penting juga, jika topik Anda terlalu luas, cobalah untuk persempit.
Seperti contoh, daripada Anda menulis cara mendekorasi rumah, cobalah untuk mempersempitnya menjadi cara mendekorasi rumah minimalis. Ini lebih spesifik dan juga lebih mudah untuk ditulis bagi permulaan.
Setelah itu, cobalah tuangkan menjadi draft kasar yang berisikan poin-poin tentang topik yang akan Anda bahas. Cobalah juga untuk posisikan diri Anda sebagai pembaca hal ini akan menentukan gaya tulisan Anda.
2. Target pembaca
Setelah Anda menemukan topik, cara selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mengetahui target pembaca Anda. Cobalah tanyakan pada diri sendiri, apa yang ingin Anda harapkan dari pembaca? Informasi apa yang perlu mereka ketahui dari artikel Anda?
Yang tidak kalah penting juga, bagaimana cara Anda melakukan pendekatan kepada pembaca.
3. Cara menulis artikel untuk pemula dengan riset
Cara menulis artikel untuk pemula yang ketiga. Menulis bukanlah pekerjaan asal, karena Anda harus dapat mempertanggungjawabkan apa yang Anda tulis. Untuk itu, melakukan riset menjadi salah satu kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan menulis. Ini juga cara menulis artikel bagi pemula yang perlu Anda lakukan.
Lakukanlah riset dari sumber-sumber terbaru dan terpercaya dari topik yang telah Anda tentukan. Dari riset yang dilakukan juga Anda bisa menemukan artikel yang bisa menjadi panduan Anda dalam gaya tulisan dan pembahasan.
Penelitian akan mendasari Anda, beberapa hasil penelitian yang bisa Anda angkat dalam artikel seperti:
- Statistik.
- Kutipan oleh orang-orang terkenal.
- Definisi.
- Anekdot.
- Referensi ke media lain (film, televisi, radio).
Kumpulkan hasil riset Anda, dan ketika menulis Anda juga bisa mencantumkan sumbernya agar memperkuat tulisan Anda.
4. Cara menulis artikel untuk pemula, cobalah perkuat draft tulisan
Hasil riset telah Anda dapat, audiens telah Anda kenali. Langkah selanjutnya adalah cobalah untuk memperkuat draft tulisan Anda. Terkadang, setelah Anda melakukan cara kedua dan ketiga, mungkin Anda perlu melakukan perubahan di sana sini karena ternyata Anda banyak menemukan hal baru dan ketidaksesuaian. Hal ini wajar, jangan takut. Atau juga mungkin Anda hanya perlu melakukan beberapa revisi minor untuk memperkaya tulisan Anda dengan berbagai sumber.
Ketika Anda membaca tulisan draft, pertimbangkan beberapa hal, tanyakan pada diri sendiri, apakah draft terlalu umum, terlalu ringan, tidak menarik, tidak jelas? Jika Anda merasa demikian, cobalah baca kembali beberapa artikel dari riset Anda.
5. Buatlah menjadi spesifik
Periksa kembali semua tulisan Anda, apakah semua elemen-elemen yang diperlukan sudah Anda muat. Apalagi jika topik yang Anda angkat adalah mengenai proses atau petunjuk, semua harus lengkap.
Jika Anda menemukan tulisan Anda yang terlalu panjang atau bertele-tele, cobalah untuk membuatnya menjadi beberapa poin-poin penting yang ditunjukkan dengan subjudul.
Menyatukan informasi yang rumit dan memecahnya menjadi beberapa langkah sangat penting untuk penulis.
6. Baca, revisi, ulangi
Setelah Anda menulis, pekerjaan Anda belum selesai. Untuk memastikan tulisan Anda benar-benar bagus, cobalah untuk baca lagi, jika ada yang tidak sesuai, coba revisi. Jangan hanya puas hanya sekali revisi saja.
Berikut daftar singkat untuk membantu Anda menemukan kesalahan atau kelalaian:
- Apakah Anda cukup menjelaskan bahan / perlengkapan yang dibutuhkan agar pembaca menemukan apa yang mereka butuhkan di artikel Anda?
- Sudahkah Anda memasukkan semua langkah penting?
- Apakah urutannya logis?
Apa yang diharapkan pembaca dari artikel
Setiap orang yang membaca artikel memiliki satu tujuan, untuk mendapatkan informasi yang berguna atau menjawab pertanyaan yang mereka punya. Selain itu ada beberapa hal yang diharapkan oleh pembaca artikel, yaitu:
1. Mendapatkan artikel yang sederhana dan berkualitas
Pembaca menyukai konten sederhana dan berkualitas yang masuk akal bagi mereka. Dengan begitu mereka dapat merasa dekat dengan informasi yang disajikan dalam artikel dan mereka akan membaca sampai akhir.
Bahasa yang sederhana tidak berarti bahwa penulisan artikel Anda seperti esai. Tulislah dengan cara yang bisa terhubung dengan pembaca sehingga pembaca menjadi tertarik dengan artikel Anda.
Tawarkanlah mereka tautan bermanfaat, tips, cerita menghibur, dan lain sebagainya yang disukai pembaca.
2. Struktur dan tata letak artikel
Tata letak yang rapi membantu pembaca, sehingga mereka merasa nyaman untuk membaca artikel Anda dari awal hingga akhir. Pembaca dapat membaca artikel dengan mudah dengan daftar poin utama yang diberikan. Oleh sebab itu, cobalah untuk membuat artikel yang berstruktur.
Buat 10 hingga 15 bagian untuk artikel Anda seperti pendahuluan, ringkasan, isi (daftar poin utama) dan kesimpulan.
3. Tampilan dan nuansa artikel
Buatlah pembaca dapat membaca artikel dengan mudah, dan tidak menjadi pusing karena tampilan artikel dan nuansa yang buruk.
Buat heading atau judul artikel pada tag h1. Buat sub-heading dengan angka numerik, tambahkan sub-heading di tag h2, tambahkan dua hingga tiga paragraf untuk setiap sub-heading.
Cobalah buat heading dan subheading artikel dalam format tebal dan beri ukuran font agar terlihat lebih besar dari konten lain, beri font family agar terlihat berbeda dan beri warna font agar terlihat berbeda.
Itulah beberapa cara menulis artikel bagi pemula dan apa saja yang harus diperhatikan agar Anda bisa menghasilkan tulisan yang baik dan menggiring pembaca untuk membaca hingga akhir. Tentu agar semakin sempurna, Anda harus membiasakan untuk menulis dan memperkaya sumber tulisan dari beberapa artikel yang ada di internet sebagai refrensi menulis.