Dengan semakin banyaknya pengakses internet hari ini, digital marketing menjadi semakin dilirik para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya. Tapi, masih banyak yang belum sepenuhnya mengerti atau juga masih bingung tentang apa sebenarnya digital marketing. Digital marketing mempunyai banyak pandangan dan pengertian. Berikut ini pengertian digital marketing menurut para ahli.
Digital marketing menurut para ahli
Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa digital marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan sosial media, website, dan beberapa channel digital lain secara online. Pengertian tersebut tidak salah, itu adalah pengertian sederhana dari digital marketing.
Beberapa ahli dalam bidang komunikasi pemasaran, pemasaran, punya pengertian yang beragam tentang digital marketing. Apa sajakah pengertian digital marketing menurut para ahli?
1. Coviello, Milley and Marcolin (2001)
Coviello, Miley and Marcolin menjelaskan bahwa digital marketing adalah gabungan dari penggunaan internet dan penggunaan teknologi interaktif lain untuk membuat dan menghubungkan dialog antara bisnis dan konsumen yang telah teridentifikasi.
2. Heidrick & Struggless (2009)
Digital marketing menurut para ahli yang kedua adalah perkembangan melalui web, telepon genggam, dengan menawarkan akses baru periklanan yang sangat berpengaruh.
3. Urban (2004)
Sementara itu, pengertian digital marketing lainnya adalah penggunaan internet beserta teknologi informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi pemasaran tradisional. Pengertian yang satu ini berfokus pada pemasaran tradisional. Kita juga bisa menyebut bahwa definisi tersebut menyatakan “interactive marketing” yang memang erat kaitannya dengan digital marketing.
4. Kleindl & Burrow (2005)
Kedua ahli ini mengartikan digital marketing sebagai perencanaan dan pelaksanaan dari ide atau pemikiran konsep, harga, promosi, dan distribusi. Juga dapat diartikan secara lebih singkat sebagai pembangunan dan pemeliharaan hubungan yang saling memuaskan antar perusahaan dengan konsumen.
5. Chaffey (2002)
Chaffey mendefinisikan digital marketing sebagai penerapan teknologi digital yang membentuk online channel ke pasar baik melalui web, e-mail database, digital TV melalui berbagai inovasi seperti blog, feed, podcast, dan jejaring media sosial yang memberikan kontribusi pada kegiatan pemasaran.
Itulah beberapa pengertian digital marketing menurut para ahli. Dari beberapa pengertian tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa digital marketing adalah kegiatan pemasaran yang memungkinkan pemasaran dilakukan lebih interaktif melalui beberapa channel online seperti website, media sosial, dan lain sebagainya. Digital marketing juga memungkinkan terbangun hubungan yang baik antara konsumen dan perusahaan.
Digital Marketing Aset
Hampir semua bisa dijadikan aset digital marketing. Namun, hal ini jarang disadari oleh banyak perusahaan, bahwa mereka memiliki begitu banyak digital marketing aset.
Berikut ini adalah beberapa contohnya:
- Website
- Aset bermerek (logo, ikon, akronim, dll)
- Konten video (iklan video, demo produk, dll)
- Gambar (infografis, foto produk, foto perusahaan, dll)
- Media sosial.
Baca juga: Digital Marketing Tools
Masalah umum yang bisa dipecahkan digital marketing
Setelah Anda mengetahui pengertian digital marketing menurut para ahli, mari kita mengenal lebih jauh hal apa saja yang bisa Anda manfaatkan dari kehadiran digital marketing. Ada beberapa masalah umum dalam pemasaran yang bisa dipecahkan dengan digital marketing. Digital marketing dapat membantu Anda mengoptimasi pemasaran.
1. Tidak cukup mengenal audiens
Mengenal audiens memang masalah yang umum dihadapi para pelaku bisnis. Proses audiens membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dan proses yang panjang. Walaupun Anda mungkin sudah mengembangkan persona untuk target audiens Anda. Namun, konsumen yang menghabiskan waktunya secara online mungkin tidak sesuai dengan persona tersebut.
Anda perlu menguji pendekatan dan bahasa yang berbeda dengan target yang berbeda. Anda perlu menyesuaikan diri dengan audiens Anda dengan begitu, Anda juga akan membangun kredibilitas yang berbeda dengan pesaing.
2. Belum mengoptimalkan website
Saat ini, mempunyai website adalah suatu keharusan sebuah perusahaan. Website bisa membantu bisnis Anda dikenal lebih luas. Namun, walau sudah memiliki website belum tentu Anda langsung dapat ditemukan oleh audiens Anda. Website Anda perlu dioptimasi terlebih dahulu. Dalam digital marketing, dikenal dengan SEO. SEO atau search engine optimization memungkinkan website Anda untuk ditemukan dan mendapatkan peringkat di halaman pertama Google.
Baca juga: Manfaat Konten Marketing
3. Tidak menerapkan strategi media sosial
Memiliki akun media sosial bisnis tentu sudah banyak dilakukan, namun tidak semua memiliki strategi. Padahal strategi ini diperlukan untuk dapat menarik perhatian pengguna media sosial. Untuk itu, Anda perlu menerapkan digital marketing. Digital marketing juga akan menerapkan strategi yang membuat akun media sosial Anda menjadi tempat pengembangan branding dan persona kepada audiens Anda.
Dalam menjalankan campaign digital marketing, perlu pemahaman yang menyeluruh antara seo, sem, social media, dan campaign iklan lain. Digital Marketing Agency Jakarta memiliki layanan yang terintegrasi untuk memaksimalkan campaign digital marketing anda dengan didukung tim2 yang berpengalaman di bidangnya.