Kemampuan untuk menulis kalimat promosi atau yang dalam bahasa periklanan disebut dengan ad copy adalah kemampuan penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku usaha. Namun tugas ini ternyata masih menjadi pekerjaan rumah yang berat dilakukan, apakah Anda salah satu pelaku usaha yang kesulitan dalam menyusun beberapa kata untuk kegiatan promosi bisnis Anda? Jika memang iya, ikuti teknik menulis kalimat promosi berikut ini,ya!
Teknik Menulis Kalimat Promosi
Promosi adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari bisnis. Kegiatan ini sangat kita perlukan demi mencapai konversi dan target yang diinginkan. Dan menulis kalimat promosi adalah salah satu kunci kesuksesan berjalannya promosi.
Dalam membuat kalimat promosi, tentunya ada beberapa teknik tersendiri sehingga iklan yang Anda buat tidak terkesan seperti iklan, sehingga para target pasar yang sedang membacanya tidak sadar kalau mereka sedang membaca iklan yang meminta mereka untuk membeli atau menggunakan produk.
1. Tawarkan Solusi
Sumpah, konsumen tidak ingin membaca promosi Anda, yang mereka inginkan adalah menemukan informasi yang berisi solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi.
Jadi, walaupun iklan Anda bertujuan menjual, pastikan Anda menulisnya sebagai kalimat yang bermanfaat.
Terapkan teknik menulis kalimat promosi dengan gabungkanlah masalah + solusi atau masalah + harapan. Sebagai contoh Tidak Bisa Kemana-mana saat PSBB, Pakai Aplikasi A Saja!
Di sini, permasalahan yang diangkat adalah keterbatasan kita untuk melakukan mobilitas saat PSBB, dan solusi yang dihadirkan adalah dengan mendownload aplikasi A.
2. Buatlah Kalimat Promosi yang Spesifik
Perlu Anda pahami terlebih dahulu, Anda tidak bisa menjual kepada orang yang tidak ingin membeli, Anda hanya bisa menjual produk kepada mereka yang memang sudah punya keinginan untuk membeli. Lalu menghubungkan produk Anda dengan keinginan tersebut.
Oleh karena itu, jangan menjual kepada semua orang. Untuk itu, cobalah kenali siapa yang menjadi target pasar produk Anda. Seperti, brand susu tulang untuk lansia yang menyasar konsumen yang sudah punya keinginan untuk mencegah osteoporosis.
Contoh tersebut tahu untuk siapa produk mereka tidak menjual kepada semua orang. Jika Anda ingin mendapatkan respons dari iklan Anda tulislah kalimat promosi kepada segmen yang sudah punya keinginan untuk membeli produk.
3. Jangan Membicarakan Produk Terus Menerus
Tidak semua orang terobsesi dengan produk Anda, Tidak semua konsumen peduli dengan kehebatan yang dimiliki oleh produk Anda. Sehingga sudah pasti jika Anda terus-terusan membicarakan produk Anda jangan kaget jika iklan Anda diabaikan.
Konsumen hanya peduli dengan masalah mereka sendiri, jadi saat konsumen membaca iklan Anda itu tandanya mereka menemukan solusi dari masalah yang mereka miliki maka produk Anda pun bisa menjual dirinya sendiri.
Tunjukkan terlebih dahulu empati Anda terhadap masalah yang dihadapi target pasar Anda. Lalu secara halus, masukan tentang produk Anda sebagai solusinya.
4. Jangan Terlalu Terasa Seperti Menjual
Konsumen sangat tidak menyukai bila mereka benar-benar dijadikan objek penjualan. Mereka juga semakin cerdas dalam menilai iklan. Nah, di sinilah teknik menulis kalimat promosi Anda harus benar-benar diasah.
Apalagi saat ini sudah ada yang dinamakan Ad blocker, atau juga sembunyikan iklan pada fitur Facebook, di mana konsumen dapat memblokir iklan yang mereka lihat karena tidak suka dan terasa mengganggu.
Jika selama ini Anda terus menggunakan kalimat yang sangat terasa seperti jualan, cobalah untuk mulai mengubahnya demi menarik minat konsumen.
5. Hindari Klaim Berlebihan
Konsumen hari ini sangat kritis dan skeptis. Mereka terkadang meragukan klaim yang Anda berikan pada produk Anda.
Apakah Anda masih sering menggunakan kalimat seperti produk terbaik, teknologi tercanggih, berkualitas tinggi. Kalimat-kalimat tersebut sudah jamak sekali konsumen temukan di Internet, hampir semua produk memasukan kata tersebut.
Kata-kata tersebut sudah kehilangan dayanya untuk menarik minat konsumen. Klaim tersebut juga terdengar sangat abstrak
Sebagai gantinya, jika memang Anda ingin menunjukan bahwa produk Anda adalah produk yang terbaik, coba buktikan dengan testimoni atau juga angka, foto sebelum dan sesudah, yang pastinya ini terasa lebih konkret bagi konsumen Anda ketimbang menyatakan diri sebagai terbaik.
Itulah beberapa teknik menulis kalimat promosi yang bisa Anda coba, tapi tentunya tugas ini akan jauh lebih mudah bila Anda serahkan kepada ahlinya. Jasa digital marketing contohnya, tidak hanya dapat membantu Anda membuat kalimat promosi tapi juga membantu Anda menyusun strategi yang jitu untuk membidik konsumen Anda.