Tanpa kegiatan marketing yang baik, sebuah bisnis akan gagal, walaupun Anda mempunyai produk dan jasa yang bagus. Nah, untuk itu Anda perlu membuat marketing plan yang kompehensif.
Menggunakan marketing plan akan membantu Anda membuat road map berbasis data yang akan memberi Anda hasil yang Anda inginkan untuk bisnis Anda.
Apa itu Marketing Plan
Marketing plan adalah sebuah alur yang menguraikan strategi periklanan yang akan diterapkan bisnis untuk menghasilkan arahan dan menjangkau target pasar. Marketing plan ini dapat terbagi-bagi sesuai dengan tim pemasaran dalam perusahaan. Tapi walaupun begitu, tujuan tiap tim tetap sama.
Dengan marketing plan yang efektif dapat menjadi pembimbing perusahaan dalam memahami target pasar dan pesaing. Dengan marketing plan kita dapat memahami dampak dan hasil keputusan pemasaran; dan memberikan arahan untuk inisiatif di masa depan.
Jenis Marketing Plan
Jenis dari marketing plan beragam, itu semua ditentukan dari produk atau jasa yang Anda tawarkan, dan juga tujuan yang ingin Anda capai.
Berikut ini beberapa jenis marketing plan, di antaranya:
1. Marketing Plan Triwulan atau Tahunan
Jenis pertama adalah pembagian strategi yang Anda lakukan berdasarkan jangka waktu tertentu. Biasanya tahunan atau bisa juga per triwulan, semua ini kembali lagi tergantung dari bisnis Anda.
2. Paid Marketing Plan
Penggunaan beberapa iklan berbayar di media online bisa pmenjadi pilihan efektif saat ini. Maksud dari jenis ini adalah menyoroti strategi berbayar, seperti iklan asli, PPC, atau promosi media sosial berbayar.
3. Social Media Marketing Plan
Penggunaan media sosial untuk kepentingan bisnis sudah semakin jamak. Nah, untuk itu beberapa perusahaan juga membuat marketing plan untuk itu sebagai road map yang menyoroti saluran, taktik, dan kampanye yang ingin kita capai secara khusus di media sosial.
4. Content Marketing Plan
Rencana ini dapat menyoroti berbagai strategi, taktik, dan kampanye di mana Anda akan menggunakan konten untuk mempromosikan bisnis atau produk Anda.
Susunan Marketing Plan
Dalam menyusun marketing plan ada beberapa bagian penting yang perlu Anda masukan, tentu saja ini penting agar marketing plan yang Anda susun sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dan dapat dipahami oleh semua tim pemasaran yang terlibat.
Susunan marketing plan terdiri dari:
1. Ringkasan Eksekutif
Ringkasan eksekutif adalah tinjauan lengkap dari rencana pemasaran. Bagian ini harus memberikan ringkasan singkat mengenai rencana yang dikembangkan, ini digunakan untuk membantu menyederhanakan dokumen pada pihak eksternal.
2. Deskripsi bisnis
Bagian ini menjelaskan tentang semua bisnis, termasuk lokasi, nama pemilik bisnis, situasi bisnis saat ini (posisi di pasar), pernyataan misi perusahaan dan nilai-nilai inti, dan faktor-faktor eksternal yang saat ini berdampak atau pada akhirnya dapat mempengaruhi bisnis.
3. Analisis Situasi
Bagian ini merinci konteks untuk upaya pemasaran Anda. Di bagian ini, Anda akan melihat lebih dekat faktor-faktor internal dan eksternal yang akan memengaruhi strategi pemasaran Anda. Banyak perusahaan melakukan analisis SWOT, yang menggabungkan analisis eksternal dan internal untuk merangkum kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Anda.
Analisis SWOT juga harus menyoroti bidang-bidang di mana bisnis perlu ditingkatkan untuk bersaing secara lebih efektif.
4. Rencana Distribusi dan Pengiriman
Bagian ini akan menjelaskan secara menyeluruh mengenai pendistribusian produk atau jasa Anda kepada pelanggan. Metode penjualan dan pengiriman termasuk eceran, grosir, langsung ke rumah atau bisnis, atau online.
5. Tujuan Pemasaran
Biasanya, dalam menjalankan bisnis, Anda akan punya banyak sasaran-sasaran untuk dicapai. Nah, penting untuk merumuskan sasaran-sasaran tersebut ke dalam satu tujuan besar sehingga pemsaran yang dilakukan bisa terfokus.
Misalnya, jika tujuan keseluruhan perusahaan adalah untuk meningkatkan pendapatan dari bisnis berulang dengan persentase tertentu di tahun berikutnya, maka tujuan pemasaran terkait mungkin untuk mendapatkan sejumlah pelanggan untuk mendaftar ke program hadiah setiap bulan.
6. Target Pasar
Menentukan target pasar adalah salah satu hal yang menentukan kesuksesan bisnis. Penentuan target pasar yang tepat membuat Anda tahu bagaimana pendekatan yang perlu dilakukan, bagaimana pesan disampaikan, menggunakan media apa. Dengan penentuan target pasar juga, Anda memahami bisnis yang lebih realistis karena tidak mungkin untuk menarik semua orang untuk menggunakan produk atau jasa Anda.
Sehingga, Anda perlu mengidentifikasi pelanggan ideal Anda. Apa yang mereka suka? Apa yang tidak mereka sukai? Berapa umur mereka? Di mana Anda dapat menemukannya?
Mendapatkan spesifik tentang target pasar Anda dan mengelompokkannya ke dalam kelompok yang lebih kecil untuk promosi spesifik dapat membantu Anda memutuskan jenis taktik dan pesan apa yang akan digunakan.
7. Proposisi Unique Selling dan Strategi
Pada bagian ini akan menjelaskan bagaimana perusahaan akan memperoleh keunggulan kompetitif di pasar dengan menunjukan satu atau lebih manfaat berikut kepada pelanggan. Hal itu bisa ditercapai dengan cara berikut ini:
- Memberikan produk yang unik atau unggul
- Penawaran harga yang lebih rendah
- Memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Untuk melakukan hal tersebut Anda membutuhkan strategi. Misalnya, jika Anda mencoba untuk mengajak pelanggan untuk mendaftarkan diri mereka dalam program baru, strategi yang bisa Anda lakukan mungkin akan memperkenalkan program baru tersebut dilengkapi dengan iming-iming hadiah atau juga bisa dengan mengenalkan produk tersebut dengan diperonalisasi kepada pelanggan sehingga terkesan ekslusif, dan kemudian memberikan layanan pelanggan yang hebat untuk semakin menarik mereka.
8. Taktik
Ini merupakan tindakan spesifik yang akan Anda ambil untuk menjalankan strategi yang Anda tetapkan. Jadi semisal Anda menggunakan strategi mengenalkan produk baru dengan hadiah, taktik yang bisa Anda gunakan adalah dengan memasangnya dalam kemasan produk atau juga mempostingnya di akun media sosial bisnis Anda.
Atau Anda juga bisa menggunakan email marketing, dengan memberikan mereka email yang merinci mengenai produk baru dan juga hadiah apa yang akan mereka dapatkan.
9. Panduan Pengiriman Pesan (Messaging Guidelines)
Pengiriman pesan yang tepat membantu membangun kesadaran merek, membantu membedakan Anda dengan pesaing, dan citra merek kepada target pasar Anda. Untuk itu, Anda bisa membuat pedoman bagaimana setiap pesan pemasaran disampaikan.
Perlu diperhatikan juga, bahwa pesan yang Anda susun harus memerhatikan media, dan segementasi dari target pasar.
10. Tracking dan Evaluasi
Marketing plan juga harus mencakup rencana dan produser untuk melacak dan menilai segala kegiatan pemasaran yang dilakukan. Tracking membantu Anda memantau keefektifan setiap kegiatan pemasaran dan sangat membantu dengan evaluasi program Anda secara keseluruhan. Jika Anda tidak melacak dan mengukur upaya Anda maka Anda tidak pemasaran secara efektif.
Sebelum Mengembangkan Marketing Plan
Anda tidak dapat mengembangkan marketing plan tanpa riset pasar. Riset pasar memandu arah semua upaya pemasaran Anda dengan memberi Anda informasi penting tentang pelanggan potensial Anda (pasar sasaran Anda) dan kelayakan produk dan jasa Anda.
Riset pasar harus mencakup pemantauan tren industri dan ekonomi, memeriksa persaingan untuk menentukan bagaimana Anda bisa mendapatkan keunggulan kompetitif dalam penetapan harga dan layanan pelanggan, dan menentukan cara terbaik untuk mencapai target pasar Anda melalui iklan tradisional, media sosial, dan saluran lainnya.